Bed Cover sudah menjadi idola banyak orang saat ini, disamping bisa memperindah tempat tidur kita juga sangat nyaman digunakan. Terutama pada saat musim hujan tiba atau untuk kamar yang menggunakan AC.
Idealnya bed cover di cuci rutin 2 minggu sekali, mengapa demikian?
Bakteri bercak daun yang disebabkan oleh jamur untuk bakteri Pseudomonas
Taurat merupakan bakteri yang tersebar luas di alam. Bakteri pada suhu
tinggi, kelembaban tinggi daerah budidaya, dan ventilasi yang buruk
dapat dengan mudah berkembang biak. Suhu di atas 18 ℃ atau kelembaban
relatif diatas kecepatan 85% sampai reproduksi.
Dengan ventilasi buruk, kelembaban tinggi, membuat budidaya jamur yang
dapat menyebabkan penyakit. Oleh karenanya barang-barang di kamar
terutama bed cover dan seprei yang bersentuhan langsung dengan kulit
wajib dicuci rutin maksimal 2 minggu sekali.
Cara mencuci bed cover :
Bed cover bisa dicuci dengan tangan (manual) atau menggunakan mesin cuci dan dicuci bisa menggunakan air dingin atau air hangat.
2. Sebelum proses pencucian bersihkan noda dengan segera.
3.Cucilah bed cover secara terpisah
Apabila dicampur dengan cucian lain maka biasanya terjadi serat katun panjang dari bed cover tersebut dapat berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari handuk dan bahan lainnya, ini bisa membuat kain bed cover menjadi lebih kasar. Karena akan muncul serat butir bola-bola kecil yang mengganggu pada permukaan lapisan bed cover. Pada orang yang mudah alergi akan sensitif membuat kulit gatal di malam hari.
4. Hindari Pemakaian chemical pemutih / bleaching
Untuk bed cover yang permukaan kainnya tipis karena akan merusak tekstur kain.
5. Proses perendaman bed cover
Apabila menggunakan detergen jangan terlalu lama, karena akan merusak lapisan bed cover yang lembut.
6. Memeras bed cover sebaiknya jangan terlalu keras atau diperas sekuat tenaga
7. Proses Pengeringan
Demikian artikel cara mencuci bed cover, semoga bermanfaat untuk Anda.
- Jika menggunakan tangan (manual) hindari penggunaan sikat, karena dapat merusak lapisan permukaan bed cover
- Apabila menggunakan mesin cuci, pilihlah kecepatan normal. Jangan terlalu cepat karena akan merusak serat kain
2. Sebelum proses pencucian bersihkan noda dengan segera.
- Untuk noda darah dimana sifatnya yang sulit untuk dibersihkan, maka cobalah untuk merendam sebentar bed cover Anda dengan air dingin sebelum dicuci.
- Untuk noda minyak, maka cobalah untuk merendam bed cover dengan chemical penghilang lemak. Pastikan noda tersebut hilang sebelum mengeringkannya karena panas akan membuat endapan noda semakin dalam, dan akan semakin sulit untuk dihapus.
3.Cucilah bed cover secara terpisah
Apabila dicampur dengan cucian lain maka biasanya terjadi serat katun panjang dari bed cover tersebut dapat berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari handuk dan bahan lainnya, ini bisa membuat kain bed cover menjadi lebih kasar. Karena akan muncul serat butir bola-bola kecil yang mengganggu pada permukaan lapisan bed cover. Pada orang yang mudah alergi akan sensitif membuat kulit gatal di malam hari.
4. Hindari Pemakaian chemical pemutih / bleaching
Untuk bed cover yang permukaan kainnya tipis karena akan merusak tekstur kain.
5. Proses perendaman bed cover
Apabila menggunakan detergen jangan terlalu lama, karena akan merusak lapisan bed cover yang lembut.
6. Memeras bed cover sebaiknya jangan terlalu keras atau diperas sekuat tenaga
7. Proses Pengeringan
- Untuk bed cover yang lapisan luar tipis sebaiknya jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung, cukup dianginkan saja.
- Pastikan bed cover benar-benar kering, balik setelah beberapa jam supaya kering merata dan untuk menghindari bau apek karena bed cover yang setengah kering.
Demikian artikel cara mencuci bed cover, semoga bermanfaat untuk Anda.