Indonesia Negara Terbaik untuk Memulai Usaha

Indonesia menjadi negara terbaik menurut para pengusaha dalam memulai usaha, hal itu berdasarkan hasil survei GlobeScan bekerja sama dengan Program on International Policy Attitudes di University of Maryland untuk BBC Extreme World Series. BBC Extreme World Series adalah sebuah acara yang meliput perbedaan-perbedaan dalam pelaksanaan berbagai aspek pembangunan di seluruh dunia.

 "Hasil survei ini merupakan berita yang menggembirakan sekaligus mengejutkan karena hasil survei tersebut menempatkan Amerika Serikat, Kanada, India, dan Australia berada di bawah Indonesia," sebut Direktur Deregulasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan dalam rilisnya.

Menurut Indra, sebagai negara yang menghargai inovasi dan kreativitas, skor Indonesia mencapai 85 persen, atau di atas Amerika dan China (75 persen) ataupun India (67 persen) dan Brazil (54 persen).

Meskipun begitu, para responden di Indonesia (69 persen), China (76 persen), Filipina (76 persen), dan India (72 persen) menyatakan, masih terdapat kendala dalam memulai usaha. Angka ini di atas rata-rata global 67 persen.

Survei dilakukan terhadap 24.000 responden yang tersebar di 24 negara antara lain Australia, Brazil, Kanada, China, Mesir, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Rusia, Spanyol, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.

Responden ditanyakan empat pertanyaan, yakni apakah inovasi dalam berbisnis dihargai; apakah sulit untuk memulai usaha; apakah upaya para pebisnis yang memulai berusaha dihargai; serta apakah mudah melaksanakan ide-ide yang inovatif dalam hal berbisnis.

Adapun jawaban para responden yang dihitung secara indeks rata-rata dengan skala 1 sampai 4 menunjukkan, Indonesia berada di urutan nomor satu dengan indeks 2,81. Angka tersebut di atas rata-rata global 2,49. "Hasil survei tersebut mencerminkan persepsi di masyarakat kita bahwa iklim investasi Indonesia kini semakin kondusif. Kita harapkan semakin banyak masyarakat kita yang menjadi enterpreneur,” tegas Indra.

sumber: kompas.com

5 Tanda, Anda Beramasalah Dengan Keuangan

5 Tanda, Anda Beramasalah Dengan Keuangan
Ketika masih lajang, Anda mungkin tak punya beban. Anda menghabiskan semua uang gaji untuk kesenangan Anda sendiri. Artinya, Anda tidak memikirkan bagaimana kondisi keuangan Anda di masa depan. Padahal, siapa yang bisa memprediksi bagaimana hidup Anda nanti, berkaitan dengan inflasi, kesehatan, pendidikan anak, dan lain sebagainya?



Untuk menghindari masalah keuangan, bahkan kebangkrutan, biasakan untuk mengelola keuangan dengan rapi sejak pertama Anda memiliki penghasilan sendiri. Butuh disiplin dan kesediaan untuk memiliki tanggung jawab finansial seperti ini. Anda tak bisa menunggu sampai tanda-tanda kesulitan keuangan itu muncul. Bila beberapa masalah di bawah ini terjadi, bisa jadi sudah terlambat untuk memperbaikinya:

Belanja bahan makanan dengan kartu kredit. 
Bahan makanan termasuk kebutuhan sehari-hari. Paling-paling, Anda menyediakan stok bahan makanan untuk seminggu saja. Jadi, bila untuk kebutuhan sehari-hari saja Anda menggunakan kartu kredit, sudah pasti keuangan Anda bermasalah. Kecuali, Anda menggunakan kartu kredit tersebut hanya karena merasa lebih nyaman atau lebih praktis. Membayar bensin atau ongkos jajan di restoran dengan kartu kredit (kecuali saat Anda mentraktir teman sekantor) juga perlu diwaspadai.

Untuk menghindari utang, biasakan untuk berbelanja secara tunai. Kalau memang tidak ada uang tunai, artinya memang belum waktunya berbelanja. Anda juga bisa membuat manajemen amplop yang salah satunya diisi dengan biaya untuk hiburan, seperti jajan atau liburan.

Pengeluaran lebih besar daripada pendapatan. 
Banyak orang yang keuangannya pas-pasan, tetapi menginginkan gaya hidup yang lebih tinggi. Misalnya, dengan mengontrak rumah di kawasan yang mahal, mencicil mobil, dan membeli gadget-gadget terkini. Bila pada akhir bulan Anda tidak mampu menyisihkan uang untuk ditabung, dan malah harus membayar utang, maka Anda bisa terjebak dalam kebiasaan seperti ini dan sulit berhenti. Cobalah menyewa rumah yang lebih murah, membeli mobil yang lebih sesuai kemampuan, atau berbelanja untuk memenuhi kebutuhan (bukan keinginan) saja. Bila Anda berkeras mendapatkan gaya hidup tersebut, maka sebaiknya Anda mencari penghasilan tambahan.

Gaji Anda besar, tetapi tak punya tabungan. 
Pernah dengar kan, semakin tinggi gaji seseorang, semakin tinggi pula kebutuhannya. Alhasil karena mengejar kebutuhan untuk gaya hidup yang tinggi itu, kita melupakan kebutuhan yang lain. Tiba-tiba, ketika pasangan atau orangtua harus menjalani perawatan di rumah sakit, Anda tidak mempunyai dana cadangan.

Maka dari itu, memiliki gaji tinggi tak ada artinya bila langsung Anda habiskan setiap bulan. Lebih baik gaji pas-pasan, tetapi masih mampu menabung, daripada tak mampu menabung sama sekali. Kalau Anda tidak pintar mencari penghasilan yang tinggi, setidaknya Anda pintar menabung.

Tidak mampu membayar "minimum payment" untuk kartu kredit. 
Melunasi utang secara minimum payment saja tidak disarankan, apalagi bila Anda tak mampu membayar minimum payment tersebut. Jangan lupa, ketika Anda membeli barang atau tiket untuk liburan secara mencicil, setiap tunggakan utang tersebut akan dikenakan bunga. Semakin lama Anda melunasinya, semakin banyak akumulasi utang Anda. Untuk menyelesaikan utang, Anda bisa menghubungi bank penerbit kartu kredit untuk mengupayakan proses pembayaran yang lebih meringankan. Jadilah nasabah yang bertanggung jawab dengan selalu membayar lunas utang-utang Anda.

Slogan "kalau rezeki tak akan ke mana-mana" tak berlaku lagi. 
Anda tidak pernah mengecek berapa pengeluaran Anda dalam sebulan, dan berapa sisa saldo rekening Anda. Ketika ingin mengambil uang di ATM, Anda terkejut karena saldonya tinggal Rp 10.000. Lalu, Anda berkeyakinan bahwa kalau memang sudah rezeki pasti Anda akan mendapatkan pekerjaan sampingan pada sore hari, atau Anda memenangkan undian berhadiah. Namun, rezeki yang Anda tunggu-tunggu ini tidak datang juga!

Jika Anda memiliki beberapa rekening di bank, dan hanya menyisakan beberapa receh saja, maka tentu itu bukan pertanda baik. Maka dari itu, segera bangun dari tidur Anda, dan ubah cara Anda dalam mengelola keuangan!

Sumber: Yahoo! Finance, kompas.com

Boleh Utang Asal Bikin Anda Produktif

Boleh Utang Asal Bikin Anda Produktif
Utang memang menjadi beban bagi siapapun yang memilikinya. Sekecil apapun, utang harus dilunasi karena Anda telah membuat komitmen dengan si pemberi dana. Namun, Anda tak perlu takut jika memang harus berutang, asalkan utang Anda bertujuan positif dan membuat Anda menjadi lebih produktif.


Perencana keuangan Ligwina Hananto mengatakan, utang diperbolehkan selama dilakukan untuk hal-hal yang wajar. “Jika Anda berutang 3 tahun untuk membeli barang elektronik yang dipakai lima tahun, itu wajar. Jika Anda berutang 6 bulan untuk membeli kompor yang digunakan satu tahun, itu wajar. Tetapi jika Anda berutang untuk mentraktir teman-teman yang habis dalam beberapa jam sedangkan Anda harus mencicilnya selama berbulan-bulan, itu namanya keterlaluan,” ujar Ligwina dalam seminar "Sudah Sehatkah Kondisi Keuangan Anda?" dalam event Indonesia Financial Expo & Forum di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Selain itu, menurut Ligwina, Anda juga harus memikirkan produktivitas dari benda yang Anda beli dengan cara berutang. Utang-utang seperti kredit kepemilikan rumah, kredit kepemilikan kendaraan bermotor, dan kredit untuk usaha mikro adalah contoh utang yang membantu produktivitas Anda. Rumah, misalnya, bisa untuk investasi jangka panjang karena properti akan selalu punya nilai dari masa ke masa.

Kepemilikan kendaraan bermotor juga membuat Anda lebih produktif karena menghemat waktu dan biaya transportasi Anda. Jika dibutuhkan, surat kepemilikan kendaraan bisa digadaikan untuk modal usaha. Sedangkan kredit untuk usaha mikro tentu saja membantu Anda untuk mendirikan usaha dan membantu Anda lebih produktif.

Ligwina juga menyarankan agar Anda memikirkan jangka waktu untuk mencicil utang. Alokasikan maksimal 30 persen dari total penghasilan Anda untuk mencicil utang. Maka, Anda bisa mengetahui jangka waktu mencicil utang dari jumlah uang yang bisa Anda keluarkan setiap bulan. Misalnya gaji Anda Rp10 juta, berarti Anda hanya boleh mengeluarkan uang maksimal Rp 3 juta per bulan untuk cicilan utang. Jika Anda ingin mencicil mobil seharga Rp 120 juta, dengan cicilan Rp 3 juta per bulan, maka jangka waktu cicilan mobil Anda adalah maksimal selama 4 tahun.

Misalkan Anda seorang enterpreneur yang ingin meminjam dana ke bank. Jika Anda kesulitan mendapatkan kucuran dana karena usaha Anda belum berbentuk perseroan terbatas dan tidak memiliki laporan keuangan, maka Anda bisa meminjam di bank dengan akun pribadi.

“Meskipun dengan akun pribadi, namun Anda harus ingat bahwa pinjaman tersebut adalah pinjaman perusahaan. Yang harus membayar cicilannya adalah perusahaan yang Anda dirikan. Anda tidak boleh membayar dengan uang Anda sendiri,” jelas Ligwina. Itulah sebabnya Ligwina menyarankan agar akun pribadi dan akun perusahaan dipisahkan meskipun menggunakan nama yang sama.

Penggunaan kartu kredit sebaiknya Anda hindari selama masih bisa membayar semua benda yang Anda inginkan dengan uang tunai. Sering-sering menganalisa isi tagihan bisa membantu Anda mengurangi penggunaan kartu kredit. Anda bisa mengetahui apakah benda yang Anda beli dengan kartu kredit tersebut betul-betul sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika tidak sesuai dengan kebutuhan, lain kali Anda tak perlu mengulangi menggesek kartu kredit untuk benda-benda yang tidak berguna.

sumber: kompas.com

Mengungkap Fakta dan Mitos Seputar Bir

Bir adalah salah satu minuman yang paling populer. Ribuan atau bahkan jutaan orang di dunia pernah meminumnya, dan bahkan beberapa orang yakin bahwa apa yang mereka lakukan benar. Banyak orang yang percaya bahwa bir memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat mempromosikan hidup menjadi lebih sehat.


Lantas, apa benar bir bisa dijadikan obat untuk meningkatkan kesehatan? Mari kita intip mitos dan fakta tentang bir dibawah ini agar tidak ada lagi pandangan yang keliru tentang minuman yang sebenarnya dapat merusak tubuh ini :

1.  Mitos : Bir adalah minuman alami yang bermanfaat. Beberapa orang yakin bahwa bir adalah minuman yang sangat berguna dan harus menjadi bagian dalam diet harian mereka. Beberpa orang beranggapan bahwa bir memiliki kandungan konsentrasi alkohol dalam jumlah kecil dan jika dikonsumsi dalam dosis wajar, mungkin dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Fakta : Secara real, bir harus dianggap lebih berbahaya daripada anggur (wine) atau vodka, karena mengandung banyak komposit berbahaya yang diproses dari hasil fermentasi. Komposit ini beracun (biasanya fermentasi limbah) meliputi aldehida, minyak Fusel, metanol, eter dan sebagainya. Selain itu, kandungan alkohol dalam bir tidak selalu rendah dan kadang-kadang ada yang mencapai 14 persen.



2. Mitos: Bir tidak memiliki efek seperti alkohol yang bisa membuat orang kecanduan.

Fakta : Pecandu bir akan mengalami gangguan psikologis yang berat dan sering disertai dengan anosognosia atau membuat orang lepas kontrol dan sulit untuk menyingkirkan kebiasaan buruk tersebut. Tidak diperlukan waktu yang lama untuk seseorang jatuh pada ketergantungan secara psikologis akibat konsumsi bir. Jadi sebaiknya berhati-hati untuk mencoba minum ini.


3. Mitos : Bir bermanfaat untuk membantu orang beralih dari minum-minuman alkohol berat seperti vodka, wine dan wiski.

Fakta : Banyak orang telah tertipu dan menganggap bahwa konsumsi bir lebih baik ketimbang vodka atau wiski. Padahal, bir dan vodka sama-sama memiliki efek berbahaya.


4. Mitos : Bir berguna untuk otak kita. Bir mengandung silika, yang dapat mencegah atrofi otak, kesulitan berbicara dan masalah lainnya.

Fakta : Sebenarnya, alkohol menghancurkan sel-sel otak kita dan proses ini berlangsung sangat cepat pada remaja dan pemuda. Konsumsi bir biasa mempengaruhi kecerdasan manusia dan kemampuan belajar.


5. Mitos : Bir baik untuk jantung dan pembuluh darah

Fakta : Bir menyebabkan perubahan sangat berbahaya dalam bentuk fisik dan kerja jantung manusia dan seluruh sistem kardiovaskular. Bir mengandung sejumlah besar karbondioksida yang cepat masuk ke dalam darah dan menyebabkan masalah pembuluh darah, seperti varises.


6. Mitos : Bir memiliki rasa yang menyenangkan dan berguna untuk pencernaan kita.

Fakta : Studi menunjukkan bahwa minum bir terlalu banyak meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar. Selain itu, bir mengandung unsur seperti kobalt, yang dikenal karena sifatnya memicu peradangan di kerongkongan dan perut.


7. Mitos : Bir berguna karena memiliki banyak vitamin. Beberapa pecinta bir yakin bahwa dengan minum 1 liter bir sehari dapat memenuhi porsi harian dari semua unsur yang dibutuhkan dan vitamin.

Fakta : Sebenarnya, bir hampir tidak ada vitamin sama sekali. Selama proses pembuatan, semua vitamin yang awalnya ada akan hilang. Alhasil, 1 liter bir berisi hanya 0,005-0,15 mg tiamin dan riboflavin 0,3-1,3 mg.

 

8. Mitos : Bir dapat meningkatkan fungsi seksual

Fakta : Alkohol selalu buruk bagi fungsi seksual, baik pada pria dan wanita. Alkohol menghambat produksi androgen dalam tubuh, yang secara substansial dapat menurunkan gairah seks. Selain itu, bir juga berisi beberapa zat beracun, termasuk komposit logam berat, yang dapat menyebabkan perubahan berbahaya dalam sistem endokrin.


9. Mitos : Bir berguna untuk sistem saraf kita karena memiliki efek menenangkan dan membantu untuk menghilangkan stres

Fakta : Bir mempengaruhi sistem saraf karena mengandung unsur psikoaktif tertentu, yang membuat bir bertindak sebagai minuman memabukkan berbahaya. Selain itu, bir memiliki sifat seperti obat penenang, yang mempengaruhi memori dan kerja sensorimotor.


10. Mitos : Bir ini baik untuk ginjal karena sifat diuretiknya

Fakta : Bir mencuci keluar protein, lemak, karbohidrat dan unsur-unsur penting yang baik untuk tubuh kita terutama potasium, magnesium dan vitamin C. Kekurangan kalium dapat menyebabkan tubuh mengalami perubahan irama jantung, kulit kering, nyeri di kaki. Sedangkan kekurangan magnesium memicu gangguan tidur, mudah marah dan gugup. Kekurangan vitamin C dalam tubuh juga menyebabkan masalah kekebalan, penurunan konsentrasi dan ketidakseimbangan mental.

6 Cara Kreatif, Bantu Anda Miliki Dana Berlibur

Jalan-jalan ke luar kota, apalagi luar negeri, pasti membutuhkan dana yang besar. Beragam cara dapat dilakukan untuk memeroleh uang, dan sebagian dananya diperuntukkan bagi biaya jalan-jalan.


Sedangkan uang hasil bekerja yang kemudian ditabung untuk jalan-jalan, pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi, kalau tujuan perjalanan Anda luar biasa seperti keliling dunia.

Masih merasa tidak masuk akal bagaimana mendapatkan bujet untuk jalan-jalan? Mungkin beberapa ide di bawah ini bisa dicoba.

1. Kerja sampingan
Kerja sampingan adalah cara paling mudah mendapat tambahan penghasilan. Variasi pekerjaannya pun sangat luas. Bisa berdagang, mengajar, menulis dan sebagainya. Coba amati sekeliling Anda, cari peluang, dan putar otak untuk menghasilkan uang.

2. Mencari Sponsor
Pernah lihat acara jalan-jalan ke luar negeri bersama artis? Nah, kalau Anda artis atau figur publik, memang gampang sekali mencari sponsor untuk jalan-jalan. Tapi sebagai orang biasa, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan hal itu. Beberapa biro perjalanan punya "Paket 10 gratis 1". Maksudnya jika Anda bisa mendapatkan 10 orang untuk sebuah paket wisata, Anda akan mendapatkan satu paket gratis yang bisa Anda jual lagi atau dipakai sendiri. Kalau Anda tidak menemukan biro perjalanan yang punya paket seperti itu, Anda bisa bernegosiasi untuk membuat paket tersebut.

3. Ikut undian
Di Indonesia banyak sekali undian berhadiah. Hanya dengan membeli sebuah produk, Anda mendapat kesempatan untuk memenangkan sesuatu. Baik berupa uang maupun barang berharga. Bahkan beberapa bank menyelenggarakan undian berhadiah untuk tabungan. Selain uang Anda bertambah karena rajin menabung, Anda juga berkesempatan memenangkan sesuatu. Silakan buktikan kemujuran Anda dan jangan lupa banyak berdoa.

4. Berinvestasi
Anda pasti tahu bahwa beberapa barang nilainya meningkat dengan cepat dalam hitungan bulan atau bahkan hari, misalnya emas dan surat berharga. Sisihkan penghasilan Anda untuk membeli instrumen investasi untuk kemudian dijual sebagai biaya jalan-jalan.

5. Mengatur gaya hidup
Kalau Anda bisa memilah dan memilih dari sekian banyak kebiasaan Anda, pasti ada yang bisa dibuang supaya menghasilkan uang, seperti mengurangi belanja atau "ngafe".
Kalau mau sering jalan-jalan, jangan ragu mengurangi kegiatan yang menghabiskan uang hanya demi gaya. Jika perlu, bawalah makan siang dari rumah demi kesehatan tubuh dan kantung.

6. Cuci gudang
Kapan terakhir kali Anda "membereskan" rumah, dalam arti membuang barang yang tidak perlu? Jika Anda cermat, banyak sekali barang di rumah kita yang tidak perlu-perlu amat dimiliki. Silakan pilah dan pilih barang yang tidak Anda perlukan tapi masih cukup bernilai, kemudian buatlah garage sale.

Seperti halnya ke Roma, ada banyak jalan menuju jalan-jalan. Jangan jadikan "tidak punya duit" sebagai dalih. Mulailah rajin menabung, cermat mencari peluang, berpikir kreatif dan segera jalan-jalan.