Bakal seperti apa sistem operasi terbaru besutan Research In Motion, BlackBerry 10? Hmm... pasti banyak yang penasaran. Sebagai pemanasan, yuk intip bocoran tampilan BlackBerry 10.
Tampilan
gambar yang dilansir Crackberry ini memang belum seluruh bagian dari OS
tersebut, baru home screen dan tampilan di layar panggilan. Jika
dilihat secara kasat mata, home screen BlackBerry 10 agak mirip dengan
halaman muka pada iPhone.
Pada gambar di bawah Anda dapat
melihat juga ikon tray yang telah diperbaharui, yang menampilkan karya
seni baru dan ikon yang jauh lebih cerdas daripada BlackBerry 7.
Perhatikan pula folder ikon yang menampilkan aplikasi di dalamnya, dan
ikon gambar yang menunjukkan gambar foto dari album tersebut. Icon jam
juga telah menampilkan waktu dan alarm yang telah diset untuk hari
berikutnya. Dan gambar terakhir memperlihatkan dari layar panggilan, perhatikan ikon
untuk video chat tersebut, tampaknya kamera depan dari BlackBerry 10
dapat dimanfaatkan dengan mudah.
Kasus pelanggaran hak cipta nama iPad
tampaknya cukup serius. Otoritas di China mulai melakukan penyitaan
komputer tablet besutan Apple itu setelah Apple dinyatakan kalah di
pengadilan melawan Proview Technology.
Seperti diberitakan sebelumnya, Apple dinyatakan bersalah memakai nama iPad yang hak ciptanya dimiliki Proview. Namun Apple mengajukan banding ke pengadilan lebih tinggi.
Pihak Proview yakin Apple tetap akan kalah, bahkan mereka mengajukan tuntutan ganti rugi Rp 14 triliun pada
Apple dan meminta iPad dilarang dijual di China. Meski keputusan
pengadilan belum final, otoritas dilaporkan sudah mulai menyita iPad 2.
Menurut
laporan media setempat, ofisial dari lembaga Administrations of
Industry and Commerce (AIC) telah menggerebek beberapa reseller iPad 2
di wilayah Shijiazhuang. Beberapa toko sudah mendengar kabar penyitaan
tersebut sehingga mereka menyembunyikan iPad yang dijualnya.
Sejauh ini seperti
kutip dari The Register, Senin (13/2/2012), penyitaan tersebut baru
dilakukan di Shijiazhuang. Namun tidak menutup kemungkinan segera
dilakukan pula di kota-kota lainnya.
China sendiri telah menjelma
menjadi pasar yang penting bagi Apple. Jika mereka kalah dalam kasus
ini, bisa jadi ini akan menjadi pukulan yang telak.
Manusia zaman sekarang banyak yang kecanduan
memakai ponsel, terutama smartphone seperti BlackBerry, Android,
ataupun iPhone. Padahal penggunaan ponsel yang berlebihan bisa
merugikan.
Itulah yang dikemukakan profesor Cary Cooper, pakar
psikologi di Lancaster University, Inggris. Ia berharap pengguna bisa
membatasi waktu memakai ponsel karena bisa berdampak negatif.
"Melihat
layar secara konstan membuat Anda menjauh dari orang, Anda tidak
berinteraksi dengan dunia nyata atau menghadapi masalah Anda," ucap
Cooper.
Smartphone memang bisa membuat adiksi. Menurut Cooper,
salah satu penyebabnya karena karena pengguna tidak pernah tahu kapan
akan mendapat email, SMS atau pesan yang menyenangkan sehingga mereka
terus mengecek handsetnya untuk mencari kesenangan.
"Menjadi subjek aliran data yang konstan atau overload
informasi menghadirkan risiko nyata ketidakpedulian terhadap informasi
yang benar-benar diperlukan dan menjadikan Anda kurang mengontrol
kehidupan," ucapnya.
Berikut beberapa tips Cooper untuk melawan kecanduan ponseldan agar hidup lebih sehat, sepertikutip dari The Sun, Selasa (3/1/2012):
1. Kurangi pemakaian ponsel secara bertahap Ponsel
tetaplah benda yang sangat berguna sehingga tidak mungkin untuk tidak
menggunakannya sama sekali. Bahkan tiba-tiba tidak memakai smartphone
dari yang semula kecanduan bisa lebih merusak secara psikologis. Untuk
melawan kecanduan, Cooper menyarankan untuk mematikan handset beberapa
menit sehari, kemudian lebih lama pada hari-hari berikutnya.
2. Tahu tempat untuk menggunakan ponsel Seseorang
harus tahu dan menyadari kapan untuk tidak menggunakan handset. Seperti
saat sedang berkendara karena bisa memecah konsentrasi dan berujung
pada kecelakaan. Atau mungkin pada acara-acara sakral.
3. Banyaklah berbicara Perbincangan
di dunia nyata tak dapat digantikan dengan obrolan via ponsel atau
berkirim pesan. Berbincang muka dengan muka memberi lebih banyak
pemahaman apa yang dirasakan lawan bicara dan bagaimana respon yang
tepat. Menurut Cooper, komunikasi banyak melibatkan bahasa tubuh dan
hubungan yang nyata tak akan terjadi hanya dengan percakapan via ponsel.
4. Banyak berolahraga Banyaklah
berolahraga dan tinggalkan handset Anda. Olahraga bisa membuat perasaan
senang dan bisa mengobati depresi yang mungkin terjadi akibat
penggunaan smartphone yang berlebihan.
5. Ukurlah pemakaian ponsel Seorang
pengguna ponsel mungkin tidak menyadari betapa banyak waktu yang mereka
pakai untuk menggunakannya dan apa saja yang telah mereka lewatkan.
Padahal momen momen terbaik terjadi di dunia nyata, seperti ciuman
pertama atau berbincang-bincang dengan menyenangkan bersama orang-orang
terdekat.
6. Gunakan dengan bijaksana Ponsel
tidak dapat dibantah bermanfaat bagi kehidupan. Misalnya, banyak
aplikasi yang berguna untuk membantu hidup menjadi lebih baik atau
sebagai sarana berkomunikasi dengan rekan yang jauh. Tapi menurut
Cooper, alangkah baiknya untuk menggunakan handset dengan bijaksana
sampai dalam taraf tidak mengganggu kehidupan sosial pengguna.
Banyak profil palsu bertebaran di Facebook
dan kadang Anda menerima permintaan pertemanan dari mereka atau malah
sudah jadi teman. Tidak jarang profil abal-abal semacam ini
membahayakan. Mungkin saja pembuatnya seorang penjahat yang sedang
mencari mangsa. Atau bisa jadi ia berniat memata-matai Anda dengan motif
tertentu.
Bagaimana cara untuk mengidentifikasi sebuah profil Facebook yang belum dikenal itu palsu atau tidak? Berikut tips dan triknya:
1.
Foto yang terlalu sempurna biasanya mengindikasikan sebuah profil
Facebook adalah palsu. Baik foto yang dipajang di profil picture atau di
album, jika semuanya menampilkan sosok tanpa cela dan bahkan mungkin
diberi sentuhan Photoshop, besar kemungkinan profil ini hanyalah rekaan.
2.
Berhati-hatilah jika sebuah profil mendeskripsikan penggunanya sebagai
orang yang memenuhi kriteria Anda sebagai teman atau pasangan yang
sempurna. Mungkin ini adalah jebakan khusus bagi Anda sehingga ia dapat
mengorek informasi lebih dalam melalui percakapan online.
3.
Telitilah seberapa banyak teman Facebook yang dimilikinya. Rata-rata
user Facebook memiliki 130 teman. Jika jumlah temannya lebih rendah dari
angka itu, mungkin saja user Facebook tersebut hanyalah rekayasa.
4.
Seberapa banyak mutual friends atau teman yang sama antara Anda dengan
calon teman Facebook juga bisa menjadi sarana identifikasi. Semakin
sedikit mutual friends, Anda agaknya harus semakin waspada.
5.
Jika dirasa perlu, gunakan mesin cari untuk meneliti nama di profil
Facebook tersebut dan apakah informasi yang disampaikan di data
pribadinya benar. Misalnya, nama sekolahnya.
6. Periksalah
foto-fotonya. Orang yang benar-benar nyata seringkali punya foto yang
menampilkan diri mereka dengan teman dan keluarganya.
7. Pengguna
Facebook dengan profil asli hampir selalu memiliki foto yang ditag oleh
teman mereka. Sebaliknya, profil Facebook palsu sering hanya
menampilkan foto diri sendiri.