Apa Penyebab Rambut Rontok

apa penyebab rambut rontok berlebihan


Sebagian besar penyebab rambut rontok berlebihan adalah imbas dari perilaku orang tersebut seperti sering mewarnai rambut, pengeritingan dan meluruskan rambut berulang-ulang atau salah menggunakan shampoo.

Namun pertumbuhan rambut juga dipengaruhi oleh kesehatan orang tersebut. Karena beberapa penyakit dan obat-obatan tertentu bisa menjadi penyebab rambut rontok, kusam atau rapuh.

Seperti dikutip Dailymail, terdapat beberapa kondisi tubuh yang bisa menjadi penyebab rambut rontok berlebihan, yaitu:


Anemia
Anemia biasanya disebabkan karena tubuh kekurangan zat besi, padahal zat besi sangat dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Akibat dari kondisi ini menyebabkan produksi sel darah merah berkurang, sehingga asupan oksigen ke kulit kepala juga menurun. Hal ini mengakibatkan folikel rambut kekurangan nutrisi yang pada akhirnya menyebabkan rambut rontok dan terlihat lebih tipis.

Gejala lain yang mengikuti kondisi ini adalah kulit terlihat pucat, lesu dan kelelahan. Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi vitamin C serta mengurangi asupan kafein dan alkohol, sehingga dapat meningkatkan asupan zat besi yang membantu penyerapan nutrisi untuk pertumbuhan rambut.

Gangguan makan
Jika seseorang mengalami gangguan makan, seperti menurunkan berat badan secara tiba-tiba atau membatasi ketat asupan kalori untuk menjaga berat badan agar tetap rendah, bisa membuat rambut menjadi tipis dan terlihat kusam.

Karena itu konsumsilah protein yang cukup, makanan yang mengandung vitamin B kompleks, seng dan asam lemak essensial. Usahakan untuk mengonsumsi protein saat sarapan, karena saat itu adalah tingkat terendah dari protein pada folikel rambut.

Gangguan tiroid
Gejala pertama dari gangguan tiroid adalah rambut yang mudah rontok. Hormon tiroid yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam tubuh bisa mempengaruhi metabolisme dan siklus pertumbuhan rambut. Untuk mengatasinya usahakan mengonsumsi protein yang cukup serta melakukan pijat kepala setiap paginya.

Stres
Hormon yang dikeluarkan oleh tubuh selama stres akan mempengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan oleh rambut. Stres emosional juga bisa menyebabkan alopesia (kebotakan) yang mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel rambut, sehingga mengakibatkan rambut rontok.

Untuk mengatasi penyebab rambut rontok berlebihan, cobalah menghindari kondisi stres dengan berusaha menemukan cara untuk menghibur diri sendiri.

Apa Penyebab Tumbuhnya Uban?

Anda masih bertanya-tanya mengapa rambut Anda memutih? Berikut ulasannya :

penyebab uban

Meskipun masih berusia terlalu muda, dan belum tergolong tua renta, seringkali seseorang mendapatkan dirinya telah memiliki sejumlah rambut memutih di kepala. Mengapa hal ini terjadi?

Penyebab uban bertumbuh tidak dengan sendirinya. Rambut hitam yang terdapat di kepala Andalah yang berubah warna menjadi lebih putih. Penyebab uban hadir akibat adanya perubahan warna dari pigmen rambut yang dikenal sebagai melanin.

Perubahan tersebut terjadi akibat kurangnya asupan oksigen yang diterima batang rambut. Batang rambut menerima sari-sari makanan dari ujung-ujung pembuluh darah dan zat yang dihisap tersebut kekurangan oksigen. Itulah mengapa susunan rambut menjadi tidak baik, kemudian mempengaruhi melanin rambut. Dan terjadilah rambut uban.

Melanin diproduksi sel melanosit dalam folikel rambut. Para peneliti menemukan bahwa melanosit bertahan dari kerusakan kumulatif secara bertahun-tahun, yang akhirnya membuat melanosit tidak mampu memproduksi melanin.

Penelitian telah menyebutkan kerusakan DNA dan penumpukan hidrogen peroksida dalam folikel sebagai kemungkinan penyebab gangguan ini dalam produksi melanin. Tanpa melanin, rambut baru yang tumbuh di tidak memiliki pigmen, yang membuatnya tampak abu-abu, putih, atau perak.

Penyebab uban juga merupakan faktor keturunan. Perhatikan kedua orangtua Anda, apakah mereka juga mengalami rambut uban? Jika hal tersebut terjadi, maka rambut uban pun dapat Anda miliki, termasuk jika usia Anda masih cukup muda (dibawah 25 tahun). Tak hanya itu, iklim, pengaruh pikiran/stress, serta obat-obatan dari dalam dan luar tubuh juga dapat mempengaruhi tumbuhnya uban. Sementara itu jika rambut uban tumbuh pada usia tua (diatas 40 tahun), hal tersebut memang dipengaruhi faktor usia yang mengharuskan pigmen rambut berhenti memproduksi warna.

Hingga saat ini faktor penyebab uban memang belum dapat dihilangkan secara permanen. Penggunaan pewarna rambut yang dipercaya dapat menghilangkan rambut uban pun bukan menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan uban. Pewarna rambut hanya mampu memberikan warna lain pada rambut uban, dan bersifat sementara. Sementara itu, zat pewarna rambut dipercaya dapat merangsang pertumbuhan rambut uban, sehingga mampu memperbanyak jumlah rambut uban pada kepala.