Teknik Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Pagi

Teknik Menurunkan Berat Badan dengan Jalan Pagi



img
(Foto: thinkstock)
Jalan kaki di pagi hari adalah cara sederhana untuk membuat tubuh tetap bugar. Selain membuat tubuh segar sepanjang hari, jalan di pagi hari juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Bagaimana caranya?

Ketika tidur, metabolisme tubuh melambat sepenuhnya. Jalan pagi adalah cara terbaik untuk memulai meningkatkan metabolisme. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa orang yang terbiasa berjalan di pagi hari memiliki tingkat metabolisme yang lebih baik daripada orang yang tidak berjalan sama sekali.

Berikut cara menjadikan jalan kaki sebegai salah satu usaha untuk menurunkan berat badan, seperti dilansir Livestrong, Kamis (7/9/2011):

Langkah 1
Makan sarapan bergizi atau makanan kecil sebelum berjalan, seperti yogurt dengan kenari atau segenggam biskuit rendah lemak dengan selai kacang, menurut rekomendasi Mayoclinic.com.Keseimbangan protein dan karbohidrat akan menjadi bahan bakar yang membantu mencegah cedera dan memperbaiki stamina.

Langkah 2
Pada tahap awal, cobalah berjalan selama 30 menit dalam 3 hari dalam seminggu.

Langkah 3
Tetap makan makanan dengan gizi seimbang seperti biji-bijian, buah segar dan sayuran dan protein tanpa lemak untuk setiap kali makan. Mengonsumsi makanan dengan kalori lebih sedikit dan menggabungkan latihan berjalan akan dengan cepat menurunkan berat badan Anda.

Langkah 4
Tambahkan interval kecepatan berjalan atau dengan sedikit berlari agar tubuh menjadi lebih kuat. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu, tambahkan interval waktu jalan kaki di pagi agar membakar lebih banyak kalori dan memberikan latihan ekstra untuk otot.

Langkah 5
Cobalah berjalan dengan mengambil langkah besar ke depan dengan kaki dan lutut kaki kanan sedikit ditekuk. Pegang bokong lalu ambil langkah besar dengan kaki kiri, ayunkan rendah ke tanah. Tekuk lengan dan kepalkan tangan kemudian ayunkan lengan saat kaki bergerak. Lanjutkan 1 menit, jaga kedua lutut dan siku tetap ditekuk.

Mengapa Perempuan Perlu Senam Kegel?

Mengapa Perempuan Perlu Senam Kegel?



img 
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Otot panggul perempuan gampang sekali melemah akibat persalinan, usia atau kelebihan berat badan yang berakibat antara lain susah menahan pipis (beser). Untuk memperkuat otot panggul ini bisa dilakukan dengan senam kegel. Senam ini juga bisa memperbaiki aktivitas seks.

Panggul yang turun dan merupakan sebuah kondisi yang dikenal sebagai pelvic organ prolapse. Panggul turun akibat pelvic organ prolapse menimbulkan tekanan panggul yang tidak nyaman dan menyebabkan kebocoran urine. Pelvic organ prolapse memang tidak dapat dihindari.

Namun, senam Kegel dapat membantu menunda atau bahkan mencegah pelvic organ prolapse dan gejala yang terkait. Senam Kegel dapat memperkuat otot dasar panggul yang mendukung rahim, kandung kemih, dan usus.

Senam Kegel biasanya dilakukan bersama dengan konseling dan terapi seks, sehingga juga dapat membantu wanita yang memiliki masalah dalam mencapai orgasme.

Teknik senam Kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan (tahan lalu lepas) otot seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik.

Latihan ini tergolong mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan bisa dilakukan di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau berbaring.

Senam Kegel merupakan salah satu latihan fisik yang sangat mudah dilakukan dan dapat dilakukan dimana saja, bahkan sambil menyelesaikan pekerjaan lainnya. Senam Kegel memang dapat dilakukan kapan saja, bahkan saat mengemudi mobil, duduk di meja atau bersantai di sofa. Senam Kegel bahkan dapat dilakukan meskipun sedang hamil.

Bagaimana melakukan senam Kegel?

Dibutuhkan ketekunan untuk mengidentifikasi otot-otot panggul dan belajar bagaimana untuk melakukan kontraksi dan relaksasi dengan benar dan tepat. Seperti dikutip dari MayoClinic, Kamis (22/9/2011), beberapa petunjuk untuk senam Kegel, antara lain:

1. Mencari otot yang tepat
Masukkan jari di dalam vagina dan cobalah untuk menekan otot-otot sekitarnya. Panggul digerakkan ke atas agar vagina juga dapat bergerak. Kemudian lakukan relaksasi otot dan rasakan bahwa dasar panggul kembali ke posisi awal.

Dapat juga mencoba untuk menghentikan aliran urine ketika buang air kecil. Melakukan senam Kegel dengan kandung kemih penuh dapat melemahkan otot-otot. serta dapat menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak tuntas, sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

2. Menyempurnakan teknik
Setelah mengidentifikasi otot-otot panggul dan mengosongkan kandung kemih, maka duduk atau berbaringlah. Lakukan kontraksi otot dasar panggul, tahan kontraksi tersebut selama 5 detik, kemudian lakukan relaksasi selama 5 detik.

Cobalah 4 atau 5 kali secara berturut-turut. Kemudian tingkatkan durasi latihan tersebut dari 5 detik menjadi 10 detik, dan tentunya berilah jeda ketika akan memulai latihan lagi.

3. Menjaga fokus
Untuk hasil yang terbaik, fokuskan pada pengetatan otot dasar panggul. Hati-hati jangan sampai melenturkan otot-otot dalam, otot paha, otot perut atau otot bokong. Hindari jangan sampai menahan napas. Sebaliknya, bernapaslah dengan bebas selama latihan.

4. Lakukan senam 3 kali dalam sehari
Lakukan pengulangan latihan dari 3 hingga 10 kali setiap hari. Malakukan latihan berulang kali setiap hari sangat mungkin untuk senam Kegel, karena senam ini dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas lainnya.

Ketika mengalami kesulitan

Jika mengalami kesulitan melakukan senam Kegel, jangan malu untuk meminta bantuan. Dokter atau penyedia layanan perawatan kesehatan lain dapat membantu Anda untuk dapat mengisolasi dan latihan otot dengan benar.

Dalam beberapa kasus, latihan biofeedback juga dapat membantu. Selama sesi latihan biofeedback, dokter atau penyedia layanan kesehatan akan memasukkan probe kecil ke dalam vagina.

Ketika melakukan kontraksi pada otot-otot panggul, akan terlihat pengukuran pada monitor, sehingga memungkinkan untuk mengetahui apakah telah berhasil melakukan kontraksi pada otot-otot yang tepat. Dapat juga untuk melihat berapa lama dapat mempertahankan kontraksi.

Jika perlu, stimulasi listrik kadang-kadang juga merupakan pilihan. Selama prosedur tersebut berlangsung, dokter atau penyedia layanan perawatan kesehatan lainnya akan memberikan arus listrik kecil pada otot-otot dasar panggul. Arus listrik dapat membuat kontraksi otot, yang biasanya menghasilkan sensasi berdengung. Setelah terbiasa dengan sensasi tersebut, Anda mungkin akan dapat mengulang latihan tersebut.

Jika melakukan senam Kegel dengan rutin, maka akan terlihat hasilnya, seperti kebocoran urine (beser) berkurang dalam waktu sekitar 8-12 minggu. Bagi beberapa wanita, senam Kegel dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan dalam aktivitas seksual.

Namun, setidaknya senam Kegel dapat mencegah memburuknya masalah seksual. Agar senam Kegel dapat memberikan manfaat secara terus-menerus, maka sangat perlu dilakukan secara rutin.

Perbesar Buah Dada dengan Terapi Tampar Payudara

Perbesar Buah Dada dengan Terapi Tampar Payudara



img 
Breast slap (dok: Lifeisreallybeautiful)
Bangkok, Terapi tampar payudara atau breast slappertama kali dipopulerkan di Thailand. Terapi ini dilakukan dengan cara memijat dan menepuk-nepuk atau menampar payudara yang diyakini bisa memperbesar payudara wanita.

Breast Slap pertama kali diperkenalkan oleh Khemmikka Na Songkhla, terapis kecantikan alternatif yang tinggal di Bangkok. Ia sendiri mendapatkan ilmu tersebut dari neneknya, yang rajin mengurut payudaranya sejak masih remaja dengan krim herbal kemudian menepuk-nepuknya dengan teknik yang dikenal saat ini.

Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Khemmikka yang kini berusia 44 tahun masih aktif melayani pasien yang ingin memperbesar payudara di kliniknya yang terletak di Bangkok. Pasiennya datang dari berbagai lapisan usia, mulai dari yang masih 20-an tahun hingga nenek-nenek umur 70-an tahun.

"Menampar bekerja dengan menggeser lemak dari satu area ke area lain, meremas kelebihan lemak pada payudara," jelas Khemmikka Na Songkhla, seperti dilansir Dailymail, Rabu (21/9/2011).

Menurut Independent, sebuah studi oleh Departemen Kesehatan Thailand ditemukan bahwa relawan yang menjadi pijat payudara terukur lebih besar. Kementerian Kesehatan Thailand bahkan mensponsori sebuah program agar wanita belajar untuk menampar payudara mereka sendiri agar meningkatkan ukuran payudaranya sebagai alternatif operasi atau implan payudara.

"Jika payudara Anda berukuran 30 inci (76,2 cm) kita akan mencatat dengan tanda tangan Anda. Setelah pengobatan payudara Anda akan diperbesar menjadi 32 inci (81,2 cm). Kami akan merekam dan Anda harus menandatangani lagi," jelas Khemmikka.
 

 
Kelebihan lain dari tampar payudara adalah tidak memicu pembengkakan dan radang di kelenjar limpa seperti halnya pada implan silikon. Radang di kelenjar limpa merupakan salah satu dampak terburuk dari kebocoran implan silikon yang menumpuk di jaringan sekitarnya dan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Namun tidak semua pasien dapat melakukan terapi tampar payudara ini. Khemmikka menuturkan ia kadang-kadang menolak beberapa orang yang ukuran payudaranya terlalu kecil sehingga sulit untuk diperbesar.

Bagaimana tanggapan pasiennya?

"Saya sangat menyukainya. Saya datang ke sini karena saya tidak ingin menjalani operasi plastik. Pengobatan ini memberikan hasil yang cepat dan aman untuk tubuh saya. Setelah perawatan, saya merasa sedikit nyeri tapi saya bisa tahan," jelas salah seorang pelanggan Khemmikka yang puas dengan hasilnya.

Tak hanya bisa memperbesar payudara, terapi tampar ini juga bisa memberi manfaat pada wajah tembem dengan membuat tulang pipi dan dagu tampak lebih jelas.
 

 
"Saya belajar menampar wajah karena saya percaya 1 juta persen itu merupakan perawatan kecantikan yang alami," jelas Khemmikka.

Dengan 10 menit berada di klinik Khemmikka, pasien-pasien bisa memperbesar payudara dengan membayar harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar $ 380 atau sekitar Rp 3,3 juta. Harga ini jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga implan yang rata-rata mencapai Rp 49 juta.

6 Lelaki Impian Siap Bantu Perempuan Muda Periksa Payudara

6 Lelaki Impian Siap Bantu Perempuan Muda Periksa Payudara



img 
foto: Thinkstock
Jakarta, Kanker payudara kadang terlambat terdiagnosis karena para perempuan lupa atau memang jarang melakukan pemeriksaan rutin. Untuk membantu mengingat-ingat jadwal pemeriksaan, para perempuan yang sibuk bisa minta tolong pada 6 lelaki impian.

Sesuai namanya, 6 lelaki impian ini tidak pernah ada dalam dunia nyata. Sosoknya hanya bisa ditemui dalam ponsel cerdas atau smartphone, sebab para lelaki ini hanya bagian dari aplikasi Your Man Reminder yang dirilis oleh organisasi peduli kanker payudara, Rethink Breast Cancer.

Begitu aplikasi yang ditujukan bagi para perempuan muda ini di-install, para lelaki akan muncul di layar ponsel sesuai jadwal yang bisa diatur. Kemunculannya hanyalah untuk mengingatkan sekaligus memotivasi pemilik untuk melakukan pemeriksaan payudara.

"Perempuan muda kadang terlalu sibuk dan kadang membutuhkan pengingat agar tidak lupa untuk sering-sering memeriksa payudaranya," ungkap MJ DeCoteau, direktur eksekutif Rethink Breast Cancer seperti dikutip dari Marketwatch, Jumat (23/9/2011).

Peluncuran aplikasi ini sengaja dilakukan bertepatan dengan bulan peduli kanker payudara, yang diperingati bulan ini di seluruh Amerika Serikat. Bukan hanya tahun ini, Rethink Breast Cancer juga sudah mengkampanyekan pemeriksaa payudara secara rutin sejak 2006.

Pemeriksaan kanker payudara memang tidak harus selalu dilakukan dengan mamogram di rumah sakit, tetapi bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya dengan meraba, lalu mencermati setiap benjolan dan kelainan baik pada bentuk maupun tekstur kulit payudara.

Prosedur pemeriksaan yang disingkat dengan TLC (Touch, Look, and Check) ini merupakan salah satu bentuk deteksi dini kanker payudara. Apabila ditemukan ada benjolan atau kelainan pada payudara, maka pemeriksaan selanjutnya bisa dilakukan dengan mamogram.

Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol

Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol



img
(Foto: thinkstock)
Jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi biasanya dianjurkan untuk berolahraga. Sebenarnya bagaimana olahraga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol?

Kolesterol tinggi memiliki berbagai efek pada tubuh, salah satunya adalah kelelahan. Ketika plak terbentuk di dinding arteri, bisa menyebabkan kondisi seperti atherosclerosis, penyakitjantung koroner (PJK) dan penyakit mikrovaskuler koroner ataucoronary microvascular disease (CMD) yang membuat badan terasa cepat capek.

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kardiovaskular secara langsung seperti menurunkan tekanan darah, memperbaiki kondisi diabetes, mengurangi risiko serangan jantung dan juga stroke.

Kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko berbagaipenyakit. Karenanya dokter akan menyarankan adanya modifikasi pada gaya hidup seperti olahraga. Ini dia cara olahraga bisa membantu menurunkan kolesterol, Lifemojo, Rabu (28/9/2011) yaitu:

1. Menurunkan trigliserida, olahraga di pagi hari dapat meningkatkan kadar postprandial plasma-triglyceride sepanjang hari. Hasil studi dari University of Colorado Health Sciences Center di Denver mengungkapkan olahraga membantu penurunan berat badan dan menurunkan kadar trigliserida berlebih.

2. Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), latihan aerobik secara teratur (seperti berjalan, jogging atau sepeda) selama 20-30 menit bisa menajdi cara yang paling efektif untuk meningkatkan kadar HDL.

Berikut ini adalah beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kolesterol, yaitu:

  1. Peregangan (streching), peregangan adalah bagian yang sangat penting dari setiap program latihan. Peregangan pada lengan dan kaki bisa membantu mempersiapkan otot-otot, mencegah cedera dan ketegangan serta meningkatkan fleksibilitas.
  2. Kardio atau latihan aerobik, jenis latihan ini bisa memperkuat jantung, paru-paru serta kapasitas tubuh untuk menggunakan oksigen. Lathan kardio secara teratur bisa membantu mengurangi denyut jantung dan tekanan darah yang berdampak pada penurunan kolesterol.
  3. Latihan kekuatan (strength training), olahraga ini melibatkan kontraksi otot secara berulang dengan bantuan beban.
  4. Yoga dan tai chi, dalam olahraga ini dilatih pernapasan dalam dan teknik peregangan yang membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh serta mengurangi dan mencegah penyempitan arteri.

Gagal Operasi, Dua Payudara Malah Dempet Jadi Satu

Gagal Operasi, Dua Payudara Malah Dempet Jadi Satu



img 
Payudara Rodriguez (dok. dailymail)
Los Angeles, California,Coba-coba melakukan operasi payudara dengan menggunakan jasa dokter yang tidak memenuhi syarat bisa berakibat fatal. Ini terjadi pada seorang wanita yang gagal operasi dan kini dua payudaranya harus dempet jadi satu.

Apa yang terjadi pada Dinora Rodriguez (40 tahun) dari Los Angeles, California, mungkin bisa menjadi pelajaran bagi banyak wanita untuk tidak mencoba-coba melakukan operasi payudara pada dokter bedah plastik yang tidak memenuhi syarat.

Kegagalan operasi membuat payudara Rodriguez seperti kembar siam, yaitu dua payudara dempet dan disatukan oleh kulit. Rodriguez kini tidak memiliki celah antara dua payudara, karena celah tersebut telah digantikan oleh kulit.
 

 
Rodriguez juga menjalani operasi nip-tuck di kelopak matanya. Operasi ini membuat kelopak matanya tak mampu menutup atau terpejam.

Rodriguez kini dijadikan fitur dalam kampanye iklan baru yang dipasang oleh American Board of Plastic Surgery dalam upaya untuk memperingatkan masyarakat tentang bahaya menggunakan ahli bedah yang tidak berkualitas.

American Society for Plastic Surgeon (ASPS) memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap 'penipuan mantel putih'.

"Hanya karena mereka menggunakan mantel putih bukan berarti mereka memenuhi syarat untuk melakukan operasi plastik," jelas seorang juru bicara ASPS, seperti dilansir Dailymail, Selasa (27/9/2011).

Rodriguez menceritakan kondisi yang dialaminya terjadi setelah ia mengunjungi seorang dokter untuk mengganti implan payudaranya. Namun dokter bedah tersebut justru memotong 'kantong' yang biasanya menahan jaringan payudara. Hal ini mengakibatkan implan payudara bersentuhan di tengah dan menciptakan tampilan payudara tunggal atau 'uniboob'.

Dokter bedah yang ternyata wanita itu juga memotong saraf dan otot Rodriguez sehingga meninggalkan rasa nyeri di tulang rusuknya.

Rodriguez mengungkapkan bahwa ahli bedah tersebut juga melakukan operasi korektif terhadap matanya, meskipun dia tidak memintanya. Namun operasi itu justru membuatnya tidak dapat menutup mata dan ahli bedah mengatakan tidak ada operasi korektif yang dapat memperbaiki kegagalan operasi tersebut.

Karena kegagalan operasi kelopak mata tersebut, Rodriguez harus minum obat selama sisa hidupnya untuk menjaga matanya agar tetap lembab.
 

 
"Itu adalah pengalaman buruk, ketika bangun dari operasi dan melihat hal ini terjadi. Saya tidak memeriksa kualifikasi dokter saya dan saya menyesal," jelas Rodriguez.

Jumlah Perokok Usia 10-14 Tahun Semakin Meningkat

Jumlah Perokok Usia 10-14 Tahun Semakin Meningkat



img
(Foto: thinkstock)
Jumlah perokok semakin tahun semakin meningkat, baik di kalangan pria maupun wanita. Yang memprihatinkan, jumlah perokok anak dan remaja usia 10 hingga 14 tahun juga mengalami peningkatan.

"Prevalensi perokok jauh meningkat. Dari tahun 2000-2010 mengalami peningkatan, baik di kalangan perokok laki-laki maupun di kalangan perokok perempuan. Jadi sekarang perokok laki-laki di atas 15 tahun sudah mencapai 66 persen, sedangkan perokok perempuan 4 persen. Juga yang meningkat adalah perokok pemula yang berusia muda seperti 10-14 tahun, demikian juga 15 tahun," ujar Menkes Sri Endang Sedyaningsih usai menerima Komnas Pengendalian Tembakau, Senin malam (26/9/2011).

Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dengan jumlah perokok terbanyak setelah China dan India. Berdasarkan data Riskesdas 2010 diketahui sekitar 34,7 persen penduduk Indonesia menjadi perokok aktif yang kebanyakan berpendidikan rendah.

Jika penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237,56 juta, itu ada sekitar 82 juta penduduk yang merokok secara aktif dan kebanyakan ada di pedesaan.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset kesehatan dasar) 2010 diketahui prevalensi merokok di Indonesia mencapai 34,7 persen dengan jumlah paling tinggi terjadi pada kelompok usia 25-64 tahun.

Menurut Menkes, peningkatan jumlah perokok ini terjadi karena jumlah industri rokok yang terus meningkat, sehingga jumlah batang rokok yang dihasilkan menjadi semakin banyak.

"Padahal, luas tanah untuk pertanian tembakau sebetulnya itu menurun. Ini mengindikasikan bahwa banyak terjadi impor bahan tembakau," lanjut Menkes.

Menkes mengakui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang belum meratifikasi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control), yang di dalam FCTC itu terdapat 6 komponen:
  1. Cukai rokok
  2. Iklan
  3. Peringatan bergambar
  4. Kawasan tanpa rokok
  5. Kampanye anti rokok
  6. Pendidikan

"Indonesia walaupun belum meratifikasi tapi kita akan membuat roadmap yang menuju ke arah itu dan apa yang bisa kita lakukan sekarang, kita lakukan," tegas Menkes.

Kini Kementerian Kesehatan dan sektor terkait tengah menggodok RPP (Rancangan peraturan pemerintah) tentang Penetapan Pengamanan Pengendalian Dampak Penggunaan Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

Menurut Menkes, RPP ini sudah hampir setahun digodok baik di Kementerian maupun semua sektor yang terkait termasuk dari masyarakat anti tembakau maupun dari pengusaha-pengusaha rokoknya.

"Dan terakhir rapat diselenggarakan oleh pak Menko Kesra, dan sebetulnya RPP ini harus segera. Masih ada beberapa hal yang belum bulat tetapi kami yakin hal ini akan bisa diselesaikan. Salah satu hal yang belum selesai adalah mengenai gambar tentang bentuk rokok. Juga pengaturan pencabutan mengenai bungkus rokok yang bergambar. Pengusaha mengatakan bahwa sebetulnya bahwa pemerintah menetapkan demikian juga mereka akan menuruti. Jadi saya optimis bahwa RPP ini akan menjadi PP," jelas Menkes.

Yang bisa dilakukan sekarang adalah memberikan pendidikan ke masyarakat, terutama untuk para pekerja di kantor. Kampanye berhenti merokok akan diperluas dengan menggandeng LSM, Komnas Pengendalian Tembakau, misalnya dengan menambah iklan-iklan yang intinya menganjurkan orang untuk tidak merokok.

"Kawasan tanpa rokok sudah ada tempat, termasuk beberapa kabupaten/kota termasuk Provinsi menerapkan demikian dan ini diminta untuk ditingkatkan. Kemudian soal gambar di bungkus ini, nanti sesuai dengan RPP. Mengenai iklan pembatasan iklan tampaknya belum bisa dalam waktu dekat. Tetapi kita akan upayakan pembatasan, pengaturannya. Dan mengenai cukai tentu saja dibahas lebih mendalam," ujar Menkes.

Ketua Komnas Pengendalian Tembakau, Farid Anfasa Moeloek menyampaikan, saat ini cukai tembakau kira-kira mencapai Rp 60 triliun. Jadi dengan cukai segitu, harga rokok Indonesia termasuk yang termurah di ASEAN.

"Kalau satu bungkus rokok dengan merek tertentu yang sudah dikenal harganya Rp 10.000, di Singapura bisa harga Rp 50.000. Jadi sudah 5 kali naiknya," ujar Farid Anfasa Moloek.

Beginilah Kondisi Dunia Saat Populasi Penduduk Tembus 7 Miliar

Beginilah Kondisi Dunia Saat Populasi Penduduk Tembus 7 Miliar



img
(Foto: thinkstock)
Populasi penduduk dunia saat ini telah mencapai 6,77 miliar dan akan terus bertambah jika laju pertumbuhannya tidak dikendalikan. Tiap negara punya masalah sendiri terkait hal ini, ada yang penduduknya terlalu padat tapi ada juga yang terlalu sedikit.

Beginilah kondisi di berbagai negara saat populasi penduduk akan tembus 7 miliar seperti dikutip dariNationalgeographic, Selasa (5/7/2011):

1. India
Negara yang terletak di Asia Selatan ini memiliki 3 dari 21 kota terpadat di dunia yang masing-masing dihuni oleh lebih dari 10 juta jiwa yakni Mumbai, Delhi dan Kalkuta. Secara keseluruhan, populasi penduduk di India mencapai 1,21 miliar jiwa dan diperkirakan pada 2030 akan menjadi negara terpadat di dunia, menggantikan China yang saat ini populasinya 1,34 miliar jiwa.







2. Inggris
Dilihat dari jumlah penduduknya, Inggris hanya menempati urutan ke-22 negara paling padat dengan populasi sebanyak 61,8 juta jiwa. Namun karena penghasilan per kapitanya termasuk paling tinggi, konsumsi energi yang sangat tinggi di negara ini tidak kalah mengkhawatirkan dibanding laju pertumbuhan penduduk di negara lain.







3. Spanyol
Sama seperti kebanyakan negara di benua Eropa lainnya, laju pertumbuhan penduduk Spanyol terbilang cukup stabil dan saat ini menempati posisi ke-28 negara paling padat dengan populasi 45,96 juta jiwa. Salah satu kunci pengendalian penduduk di negara ini adalah pendidikan, karena makin tinggi pendidikan kaum perempuan maka pembatasan jumlah kelahiran lebih mudah dilakukan.







4. Rusia
Jika kebanyakan negara di dunia mengalami masalah dengan pertambahan jumlah penduduk, Rusia justru mengalami penyusutan, dari angka tertinggi 148 juta jiwa pada tahun 1990-an menjadi 142 juta jiwa pada tahun 2009. Bahkan saking jarangnya penduduk di beberapa desa seperti Novotishevoye, keluarga yang bersedia memiliki anak kedua akan mendapat insentif dari pemerintah sebesar US$ 11.500 atau sekitar Rp 98 juta.







5. Amerika Serikat
Kehamilan di usia remaja dan masuknya para pendatang membuat laju pertumbuhan penduduk di negara adidaya ini termasuk paling tinggi di dunia. Saat ini Amerika Serikat menempati urutan ke-3 negara paling padat dengan populasi 307 juta jiwa dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 400 juta jiwa pada tahun 2050.

Masalah lain yang dihadapi Amerika Serikat adalah soal pemukiman, karena jumlah penduduk meningkat sementara lahan semakin terbatas. Diperkirakan tiap 20 menit, 1 rumah baru dibangun di atas tanah Amerika.







6. Uganda
Salah satu negara yang termasuk wilayah konflik di Afrika Timur ini menempati urutan ke-37 negara paling padat dengan populasi 33 juta jiwa yang menghuni wilayah seluas 236,040 km2 (kepadatan 137,1 jiwa/km2). Hampir 50 persen dari jumlah penduduk merupakan anak-anak di bawah 15 tahun, kebanyakan anak yatim yang orangtuanya tewas di medan perang.







7. Kenya
Di negara berpenduduk sekitar 39,9 juta jiwa ini tiap perempuan rata-rata melahirkan 4,6 hingga 5 anak, jauh di atas tingkat kesuburan rata-rata di seluruh dunia yakni 2,5 anak/perempuan. Itupun, Kenya sudah banyak mengalami penurunan dibanding tahun 1960-an yang mencapai 8 anak/perempuan.







8. Turki
Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan wilayah konflik yakni Irak, Turki harus berhadapan dengan masalah pengungsi dan pencari suaka. Diperkirakan ada 11 juta pengungsi di seluruh dunia yang nasibnya sama, terkatung-katung di negeri orang dan hampir selalu diperlakukan sebagai pemukim ilegal di penampungan-penampungan.







9. Jepang
Negara terpadat ke-10 dengan populasi 127,7 juta jiwa ini memiliki perbandingan jumlah penduduk yang tidak seimbang jika dilihat dari faktor usia. Diperkirakan 23 persen atau sekitar 29 juta jiwa adalah lansia, tidak sebanding dengan populasi kaum muda yang jumlahnya tak seberapa. Masalah yang kelak mungkin akan dihadapi adalah, siapa yang nantinya akan mengurus penduduk paruh baya saat mulai lanjut usia? Apakah robot-robot yang akan melayaninya?







10. Italia
Sama seperti jepang, Italia juga bermasalah dengan tingginya populasi lansia. Pulau Sardinia, salah satu wilayah di Italia bahkan menjadi negara dengan populasi lansia berusia lebih dari 100 tahun paling banyak di dunia yakni 187 orang.







11. Indonesia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk paling besar ke-4, Indonesia masih menghadapi masalah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Saat ini tingkat kesuburan atau total fertility ratetercatat 2,6 (SDKI 2007) yang artinya tiap perempuan rata-rata melahirkan 2-3 anak.







12. China
Dengan jumlah penduduk paling besar di dunia yakni 1,34 miliar jiwa, China sampai saat ini belum mengalami masalah dengan produksi pangan karena kebetulan negara ini banyak memiliki lahan subur. Namun jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, suatu saat sumber daya alamnya akan semakin sulit terutama air.



Dunia Menanti Lahirnya Bayi Ke-7 Miliar di Bulan Oktober

Dunia Menanti Lahirnya Bayi Ke-7 Miliar di Bulan Oktober



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Populasi penduduk dunia saat ini telah mencapai 6,77 miliar dan pada 31 Oktober 2011 jumlah penduduk dunia akan tembus angka 7 miliar. Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengingatkan bahwa bulan depan bayi ke 7 milyar penduduk dunia akan lahir.

Sekjen PBB Bank Ki-moon menyinggung lahirnya bayi ke-7 miliar ini dalam Sidang Umum PBB-66 yang tengah berlangsung di New York seperti dilaporkan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, yang tengah mengikuti Sidang Majelis Umum PBB.


Menurut Prof Tjandra, dalam menyambut jumlah penduduk 7 miliar pada bulan depan, ada 5 hal penting yang telah menjadi pembahasan PBB pada Sidang Majelis Umum PBB ke-66 di di gedung PBB New York, antara lain:

  1. Pembangunan berkelanjutan
  2. Pencegahan (Prevention)
  3. Membangun dunia yang lebih aman
  4. Dukungan negara dalam transisi
  5. Pentingnya peran perempuan.

Jumlah penduduk dunia yang mencapai 7 miliar di bulan Oktober 2011 ini jumlahnya lebih banyak 1 miliar dibandingkan 12 sampai 13 tahun lalu. Artinya, setiap 13 tahun penduduk dunia bertambah 1 miliar orang. Padahal dulu perlu waktu 130 tahun untuk tambah 1 miliar penduduk dunia.

Dari jumlah 7 miliar orang di dunia, Indonesia adalah negara penyumbang pertambahan penduduk kelima terbesar di dunia. Sedangkan negara yang jumlah penduduknya besar belum tentu menjadi penyumbang terbanyak.

Meski saat ini China memiliki populasi terbanyak penduduk dunia (1,34 miliar), namun untuk pertambahan penduduknya China kalah jauh dari India. Indonesia yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari Amerika justru pertambahan penduduknya melebihi Amerika.

Secara keseluruhan, negara yang menjadi penyumbang terbanyak terhadap jumlah penduduk dunia, yaitu:
  1. India (18 juta per tahun)
  2. China (11 juta per tahun)
  3. Nigeria
  4. Pakistan
  5. Indonesia (3,5-4 juta per tahun)

Lantas apa yang terjadi bisa populasi penduduk dunia tembus 7 miliar?

Ada 7 isu pokok yang harus dihadapi dari jumlah 7 miliar penduduk dunia, yaitu:

1. Kemiskinan dan ketidaksetaraan
Mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan juga dapat memperlambat pertumbuhan penduduk.

2. Perempuan dan anak perempuan
Membebaskan kemampuan perempuan dan anak perempuan akan mempercepat kemajuan di segala bidang.

3. Generasi muda
Dengan keterbukaan terhadap teknologi baru, proporsi penduduk muda yang besar dan saling berhubungan sedang melakukan transformasi politik dan budaya.

4. Kesehatan dan hak reproduksi
Memastikan bahwa setiap anak diinginkan dan setiap persalinan aman sehingga akan mengarah pada keluarga yang lebih kecil dan kuat.

5. Lingkungan: bumi sehat, umat manusia sehat
Sebanyak 7 miliar manusia dan mereka yang akan ada setelahnya bergantung pada kesehatan bumi kita.

6. Penuaan penduduk
Fertilitas yang lebih rendah dan usia hidup yang lebih panjang menambah tantangan baru di seluruh dunia.

7. Urbanisasi
Sebanyak 2 miliar orang lagi akan hidup di kota, sehingga membutuhkan rencana untuk mereka.

Jumlah kelahiran dunia per hari

Jumlah kelahiran di dunia lebih banyak dibanding dengan jumlah kematian.

Dengan 19 kelahiran per 1.000 populasi, diperkirakan ada sekitar 360.000 kelahiran per hari terjadi di dunia. Dan dengan 8 kematian per 1.000 populasi, berarti ada sekitar 151.600 orang yang meninggal setiap hari di seluruh dunia, seperti dikutip wholesomewords.org.

Kentongan dan Facebook Bisa Bantu Sukseskan KB

Kentongan dan Facebook Bisa Bantu Sukseskan KB



img
(Foto: getty images)
Keberhasilan program KB tidak bisa dilepaskan dari kreativitas para petugas penyuluh di lapangan. Jika zaman dahulu para petugas bisa memanfaatkan kentongan untuk berkomunikasi, sekarang bisa disesuaikan dengan menggunakan facebook.

Komunikasi yang intens antara petugas di lapangan dengan para akseptor atau peserta KB penting dilakukan, salah satunya sebagai pengingat minum pil KB. Metode kontrasepsi yang satu ini memang butuh kedisiplinan, karena jika sehari saja lupa diminum maka risiko kehamilan tidak direncanakan akan meningkat.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Sugiri Syarief saat membuka Konsolidasi Mission Center Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) se-Indonesia, di Griya Agung yang merupakan rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan.

"Zaman dulu KB sukses karena petugas rajin mengingatkan, salah satunya lewat kentongan. Kalau kentongannya bunyi 'tung tung tung' oh, itu waktunya minum pil. Sekarang tidak ada lagi yang seperti itu," ungkap Sugiri di Palembang, Selasa malam (27/9/2011).

Lanjut Sugiri, di zaman moderen tentunya kentongan sudah tidak populer untuk diterapkan. Namun inovasi semacam itu tetap diperlukan untuk mendukung kesuksesan program KB, tentunya dengan disesuaikan dengan pekembangan teknologi misalnya dengan memanfaatkan facebook dan SMS.

Dampak dari kesuksesan KB paling tidak akan berdampak pada laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang dilihat dari tingkat kesuburan atau fertility rate, yang saat ini masih tercatat 1,49 pada tahun 2010 (1 keluarga memiliki rata-rata 1,49 anak). Lewat KB, diharapkan angkanya akan turun menjadi 1,4 di tahun 2011 dan pada 2015 bisa ditekan menjadi 1,1.

Lebih jauh lagi, kesuksesan program KB juga diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, maternal mortality rate atau angka kematian ibu di Indonesia masih mencapai 228/100 ribu kelahiran sedangkan infant mortality rate atau angka kematian bayi baru lahir masih 34/1.000 kelahiran.

Pria Tidak Subur Lebih Rentan Sakit Jantung

Pria Tidak Subur Lebih Rentan Sakit Jantung


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Bagi laki-laki, susah punya anak erat kaitannya dengan komposisi hormon seksual. Tak hanya mempengaruhi produksi sperma, kekurangan hormon seks juga membuat laki-laki 17 persen lebih rentan mengalami kematian akibat sakit jantung.

Teori yang mendasari dugaan ini adalah bahwa produksi sperma yang bagus dipengaruhi oleh hormon testosteron. Hormon yang perannya sangat dominan pada sistem reproduksi laki-laki ini juga berfungsi melindungi sistem peredaran darah termasuk jantung dari berbagai kerusakan.

Jika produksi sperma terganggu karena kadar testosteronnya sedikit, maka besar kemungkinannya laki-laki tersebut juga akan bermasalah dengan jantung. Atas dasar inilah, para peneliti menduga laki-laki yang susah punya anak akan lebih rentan meninggal karena masalah jantung.

Michael Eisenberg, seorang profesor urologi dari Stanford University di California berhasil membuktikan teori terebut. Dalam sebuah penelitiannya, Prof Eisenberg mengamati 35.000 laki-laki dewasa yang usianya di atas 62 tahun dan sudah pensiun.

Para partisipan dikelompokkan dalam 2 kategori, yakni laki-laki yang menikah dan punya anak serta laki-laki menikah namun tidak punya anak karena spermanya tidak bagus. Para partisipan diamati kesehatannya dalam periode yang sama selama 10 tahun.

Hasil pengamatan menunjukkan, 10 persen dari seluruh partisipan meninggal selama kurun waktu tersebut. Dilihat dari riwayat reproduksinya, laki-laki yang tidak punya anak teramati 17 persen lebih rentan meninggal akibat masalah pada jantung dan pembuluh darah.

Prof Eisenberg memang tidak memastikan bahwa hormon merupakan satu-satunya faktor yang memicu kematian pada laki-laki mandul, namun ia yakin faktor tersebut cukup berpengaruh. Mungkin tidak secara langsung melindungi jantung, namun hormon itu membuat laki-laki lebih sehat secara keseluruhan.

"Mungkin juga punya anak membuat laki-laki memiliki gaya hidup yanbg cenderung lebih sehat, sehingga para ayah bisa hidup lebih lama dibandingkan rekan sebayanya yang susah punya anak," ungkap Prof Eisenberg seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (27/9/2011)



source

Ibu Menyusui Jadi Punya Sifat Lebih Berani 10 Tingkat

Ibu Menyusui Jadi Punya Sifat Lebih Berani 10 Tingkat

img
Foto: Thinkstock
Seekor induk beruang bisa mengamuk dan tak mengenal rasa takut jika ada yang mengancam keselamatan anaknya. Pada manusia, naluri semacam itu hanya dimiliki ibu-ibu yang menyusui anaknya sendiri dan bukan hanya memberikan susu formula.

Naluri ibu untuk melindungi anaknya bisa membuat para ibu untuk sejenak tidak mengenal rasa takut. Fenomena ini disebut sebagai maternal defence, yang selama ini lebih banyak ditemukan pada induk beruang, singa, rusa dan kadang-kadang marmut.

Pada manusia, maternal defence memang tidak digunakan untuk bertarung seperti halnya induk binatang. Namun para peneliti meyakini, naluri ini berguna untuk meredam stres ketika para ibu harus terlibat dalam mengatasi masalah yang dihadapi anak-anaknya.

Meski setiap perempuan punya naluri seperti ini, pada masing-masing individu kadarnya tidak selalu sama. Menurut penelitian, ibu-ibu yang menyusui sendiri anaknya lebih memiliki keberanian untuk melindungi anaknya dibanding ibu yang memberikan susu formula atau belum pernah punya anak.

"Air susu ibu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan daya tahan tubuh bayi. Kini kami menemukan manfaat lain bagi ibu," ungkap Jennifer Hahn-Holbrook dari University of California yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (3/9/2011).

Hahn-Holbrook dan rekan setimnya membuktikan pengaruh menyusui terhadap keberanian para ibu melalui sebuah eksperimen yang melibatkan 60 perempuan. Sebanyak 30 orang merupakan ibu menyusui atau pernah menyusui, 30 orang hanya memberikan susu formula dan sisanya belum punya anak.

Setelah dianalisis, hasil pengamatan dalam eksperimen itu menunjukkan bahwa ibu menyusui punya level keberanian 10 tingkat lebih tinggi dibanding ibu yang hanya memberikan susu formula. Dibandingkan yang belum punya anak, angkanya lebih besar lagi yakni 12 tingkat lebih tinggi.

"Ibu-ibu memang tidak akan bertarung atau berkelahi di bar misalnya. Tapi jika ada seseorang atau sesuatu yang mengancam anaknya, penelitian kami menunjukkan bahwa ibu-ibu tersebut cenderung akan melindungi dengan sikap-sikap agresif," ungkap Hahn-Holbrook.

Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 48 Jam Tanpa Menyusu

Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 48 Jam Tanpa Menyusu



img
(Foto: thinkstock)
Ibu yang baru saja melahirkan bayi kadang bingung dan khawatir karena air susunya (ASI) belum keluar. Tapi sebenarnya bayi yang baru lahir bisa bertahan hingga 48 jam tanpa menyusu. Jika ASI belum keluar, ibu tetap harus menjaga kontak kulit dengan bayi agar ia merasa nyaman.

"Bayi bisa bertahan 24-48 jam, karena ia sudah dibekali dari kandungan. Tapi yang terpenting jangan dipisahkan dari ibunya," ujar Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, FABM saat ditemui disela-sela acara seminar 'Ibu Bekerja Bukan Alasan Menghentikan Pemberian ASI Eksklusif' di Hotel Birawa, Jakarta, Selasa (27/9/2011).

Dr Tami menuturkan ketika mendengar bayi menangis pasti yang terlintas pertama kali adalah bayi tersebut lapar sehingga harus disusui. Padahal bayi yang dipisahkan 6 jam saja dari ibunya akan memiliki tingkat stres yang 2 kali lipat lebih tinggi yang bisa membuatnya menangis.

Hal ini karena selama di kandungan bayi selalu dekat dengan ibunya, dan jika kadar hormon stresnya meningkat akan membuat daya tahan tubuhnya berkurang sebesar 50 persen.

Lebih lanjut Dr Tami mengungkapkan jika bayi menangis, maka gendonglah ia sehingga bisa mendapatkan skin to skin contact (kontak kulit) dengan ibu dan tetaplah berusaha menyusui agar bisa mendapatkan kolostrum meski hanya 1-2 tetes saja.

"Kolostrum ini berfungsi untuk membantu mematangkan usus bayi dengan menutup lubang-lubang yang ada di usus agar tidak diisi oleh benda-benda asing," ujar dokter yang berpraktek di di Klinik Lakstasi RS St Carolus Salemba.

Selain itu hampir sekitar 50 persen keberhasilan menyusui bergantung pada pikiran si ibu. Sedikit saja si ibu memiliki pikiran negatif maka akan langsung membuat produksi ASI-nya menjadi drop.

Dr Tami menjelaskan dari sisi kedokteran ada 2 hormon yang mempengaruhi ASI yaitu hormon prolaktin yang berfungsi memproduksi ASI dan hormon oksitosin yang berfungsi mengalirkan ASI.

"Hormon oksitosin terpengaruh oleh pikiran ibu, jadi kalau ibu sedang sedih, stres, kesel atau mangkel maka hormon oksitosin akan berkurang yang mempengaruhi produksi ASI," ungkapnya.

Untuk itu proses menyusui tidak hanya melibatkan 2 orang, tapi 3 orang yaitu ibu, bayi dan juga ayah. Dalam hal ini ayah memiliki kekuatan atau pengaruh yang cukup signifikan, atau disebut dengan breastfeeding gender.



source