Operasi Caesar Tidak Menurunkan Angka Kematian Bayi




img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Operasi caesar biasanya dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Peminat operasi caesar pun melonjak drastis akhir-akhir ini, tapi sayangnya prosedur ini tidak membantu menurunkan angka kematian bayi.

Di Australia saja, sekitar satu dari tiga wanita melahirkan melalui operasi caesar dan kecenderungan itu bukan semata-mata untuk menyelamatkan nyawa. Masalahnya adalah jika prosedur operasi caesar ini sudah dianggap lazim, maka melakukan persalinan dengan cara biasa justru akan menjadi berisiko.

"Tingginya permintaan operasi caesar yang terjadi di sebagian besar negara maju ternyata tidak menghasilkan penurunan tingkat kematian bayi, tapi justru sebaliknya," ujar Caroline Homer, Professor kebidanan University of Technology, Sydney seperti dilansir oleh The Conversation, Senin (12/9/2011).

Salah satu penelitian di Australia menunjukkan bahwa jumlah bayi yang masuk ke unit perawatan intensif neonatal kebanyakan berasal dari operasi caesar. Serta operasi caesar juga meningkatkan risiko bayi lahir mati.

Ibu yang memiliki kondisi darurat dan memilih operasi caesar cenderung tidak dapat menyusui bayinya secara eksklusif. Ada bukti operasi caesar meningkatkan risiko ibu sekarat atau menjadi sakit akibat kehilangan darah, pembekuan darah, cedera organ perut dan kebutuhan untuk histerektomi.

"Tampaknya, salah satu pendorong di balik meningkatnya jumlah operasi caesar adalah rasa takut wanita tentang persalinan, juga dokter dan bidan yang takut menangani proses melahirkan," kata Prof Homer.

Lingkungan bersalin turut berpengaruh terhadap rasa takut dan kekuatan mental perempuan untuk melahirkan. Karenanya menajdi hal yang penting untuk mempertimbangkan risiko melahirkan dengan operasi caesar.

Untuk menanggapi tingginya ketakutan ini, beberapa negara seperti Finlandia telah mendirikan 'klinik takut' untuk mengatasi penyebab rasa takut melahirkan dan mengidentifikasi cara-cara mengatasinya daripada memilih melakukan operasi caesar.

Di New South Wales, kebijakan 'Towards Normal Birth' atau 'Menuju Kelahiran Normal' telah diresmikan tahun lalu dan memberikan 10 langkah yang mendukung lebih banyak perempuan melakukan kelahiran normal.

Tantangannya adalah mendesain ulang sistem kesehatan untuk memfasilitasi rasa percaya diri perempuan dalam persalinan. Perubahan mendasar perlu dilakukan untuk memastikan semua perempuan mendapat dukungan penuh selama kehamilan dan merasa percaya diri untuk melahirkan, termasuk:
1. Perawatan yang berkelanjutan
2. Meningkatkan pilihan gaya melahirkan normal dengan akses ke kolam renang kelahiran
3. Lingkungan yang positif, bebas dari gangguan
4. Satu bidan untuk menangani satu orang pasien persalinan sehingga ibu hamil tidak takut ditinggalkan sendirian

Indahnya Berbagi

Related Posts

Previous
Next Post »