Facebook Bisa Raup Rp 90 Triliun Dengan Saham Perdana Minggu Depan



Perusahaan jejaring sosial Facebook berniat menyerahkan dokumen penawaran umum saham perdana alias initila public offering (IPO) pada Rabu pekan depan. Atas aksi korporasi ini, Facebook diperkirakan bisa meraup dana US$ 10 miliar atau sekitar Rp 90 triliun.

Berdasarkan laporan The Wall Street Journal yang dikutip oleh AFP, Sabtu (28/1/2012), nilai perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg dan kawan-kawan ini ditaksir sekitar US$ 75-100 miliar atau sekitar Rp 675-900 triliun.

Facebook akan memenuhi dan menyerahkan seluruh dokumen terkait IPO kepada US Securities and Exchange Commission (SEC) secepatnya pada Rabu pekan depan. Akan tetapi, waktu pelaksanaan IPO sendiri masih didiskusikan.

"Para eksekutif (Facebook) juga mempertimbangkan pengajuan (tanggal IPO) dalam beberapa minggu ke depan," kata laporan tersebut.

Facebook dikabarkan telah memilih Morgan Stanley untuk menjadi penjamin emisi utama alias lead underwriter untuk aksi korporasi jual saham tersebut. Goldman Sachs juga diperkirakan punya peran penting dalam IPO ini.

Surat kabar asal New York itu juga mengutip seorang sumber yang mengatakan Facebook bisa meraup dana lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Menjadikannya IPO dengan raupan dana terbesar tahun ini.

Dengan dana sebesar itu, Facebook akan sejajar dengan perusahaan lain yang sudah meraup dana besar saat IPO, seperti AT&T Wireless Group (US$ 10,62 miliar) dan Kraft Foods (US$ 8,68 miliar).

Hasil aksi korporasi itu juga menjadikannya IPO terbesar untuk perusahaan internet AS, jauh mengalahkan Google yang hanya meraup US$ 1,9 miliar atau sekitar Rp 17,1 triliun di 2004 lalu dengan valuasi perusahaan sebesar US$ 23 miliar atau setara Rp 207 triliun.

Dengan kapitalisasi pasar US$ 100 miliar, maka Facebook akan sejajar dengan McDonald's (US$ 101 miliar), melampaui Boeing (US$ 56 miliar) tetapi masih jauh di bawah Apple (US$ 415 miliar) and Google (US$ 186 miliar).

Meski demikian, chief executive (CEO) Facebook Mark Zuckerberg sejak awal menolak berkomentar soal IPO dan memilih fokus untuk mengembangkan perusahaannya.

Indahnya Berbagi

Related Posts

Previous
Next Post »