Walah, Website Jadi Ajang Kencan Mahasiswi dengan Pria Tua


kencan online


Sebuah website memfasilitasi mahasiswi atau mahasiswa memperoleh uang untuk biaya pendidikannya. Website ini terus menuai popularitas sekaligus kritik karena uang bisa didapat via hubungan intim dengan lawan jenis berusia lebih tua.

Website bernama Seeking******* ini dianggap memfasilitasi prostitusi. Namun mereka yang bergabung di situ merasa menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Demikian juga pengelola situs membantah pihaknya menyelenggarakan prostitusi.

Mahasiswi atau mahasiswa bisa menjalin hubungan dengan para orang tua yang disebut sebagai 'sugar daddies' atau 'sugar mommies'. Mereka akan dibiayai kuliah dan kebutuhan sehari-harinya, dengan syarat mau berhubungan seks. Malah ada yang mendapat sampai USD 20 ribu atau ratusan juta rupiah per bulan.

"Mereka memberiku uang, perhiasan dan dibiayai jalan-jalan. Mereka mendukungmu secara finansial. Mereka punya uang dan ingin membantumu," demikian kesaksian seorang mahasiswi asal Miami yang tidak mau disebut identitasnya.

Kritik menyebar terhadap eksistensi situs semacam ini. "Dengan kesepakatan di bawah banner sugar daddy dan sugar baby, banyak tindakan prostitusi mungkin sedang terjadi," kata Ronald Weitzer, profesor sosiologi di George Washington University suatu ketika.

Pendiri situs, Brandon Lee menolak kritikan yang menyebut websitenya adalah sarang prostitusi. Brandon menyebut situsnya sebagai semacam perantara antara dua orang dewasa. Kesepakatan yang terjadi juga dimonitor secara ketat.

"Terdapat banyak pria dan wanita yang ingin menemukan orang dewasa yang dapat membantu mereka. Tapi mereka tidak tahu bagaimana, itu sebabnya situs ini muncul," kata Brandon, dikutip dari DailyMail.

Indahnya Berbagi

Related Posts

Previous
Next Post »