Game terbaru dari Nintendo berbasis lokasi bernama 'Pokémon GO' lagi trend saat ini. Pikachu game ini benar-benar lagi populer sehingga begitu banyak pemain yang berusaha untuk palsukan lokasi ponsel mereka menggunakan VPN dalam pencarian mereka untuk menangkap pikachu.
Di tengah permintaan yang tinggi pikachu game ini perlahan-lahan para peneliti keamanan telah menemukan versi berbahaya dari aplikasi Pokemon GO yang di instal pada ponsel Android, memungkinkan para hacker untuk mengeksploitasi Poke -hype agar sesuai dengan perangkat pengguna.
Perusahaan keamanan Proofpoint menemukan aplikasi berbahaya, atau APK, yang terinfeksi DroidJack, alat akses remote (RAT) yang disandingkan dengan perangkat Android dengan diam-diam membuka celah untuk hacker. Aplikasi berbahaya yang diupload ke malware repositori dideteksi secara online pada tanggal 7 Juli, kurang dari 72 jam setelah Nintendo merilis game di Australia dan Selandia Baru.
Untuk menginstalnya, pengguna perlu untuk menonaktifkan pengaturan keamanan Android yang biasanya mencegah instalasi aplikasi pihak ketiga yang belum diverifikasi dari "sumber yang tidak diketahui."
Hal ini bisa berpotensi menjadikan permainan mengalami lambat roll-out ke berbagai daerah, dan bisa menyebabkan beberapa pemain yang tidak sabar untuk men-download aplikasi dari situs web pihak ketiga. Alih-alih menunggu rilis resmi di toko Android Play, yang membutuhkan sisi-loading untuk menginstal.
"Sayangnya, ini adalah praktek yang sangat berisiko dan dapat dengan mudah menyebabkan pengguna untuk menginstal aplikasi berbahaya pada perangkat mobile mereka sendiri," tulis Proofpoint di blog melaporkan aplikasi berbahaya Pokemon. "Apabila seseorang men-download APK dari pihak ketiga yang telah terinfeksi, seperti yang kita ditemukan, perangkat mereka kemudian akan mudah untuk di hack."
Untungnya, ada beberapa cara untuk memeriksa apakah Anda telah mengunduh aplikasi berbahaya ini. Sebuah pilihan yang lebih untuk mengamankan aplikasi tersebut adalah membandingkan aplikasi SHA-1 hash, string panjang karakter yang digunakan untuk memverifikasi apakah file telah dimodifikasi oleh pihak ketiga yang berbahaya, untuk memastikan cocok dengan hash dari versi yang sah.
Sebaliknya, download aplikasi tersedia di toko aplikasi yang sah adalah cara terbaik untuk menghindarinya dari pada mengorbankan perangkat dan data Anda.
Di tengah permintaan yang tinggi pikachu game ini perlahan-lahan para peneliti keamanan telah menemukan versi berbahaya dari aplikasi Pokemon GO yang di instal pada ponsel Android, memungkinkan para hacker untuk mengeksploitasi Poke -hype agar sesuai dengan perangkat pengguna.
Perusahaan keamanan Proofpoint menemukan aplikasi berbahaya, atau APK, yang terinfeksi DroidJack, alat akses remote (RAT) yang disandingkan dengan perangkat Android dengan diam-diam membuka celah untuk hacker. Aplikasi berbahaya yang diupload ke malware repositori dideteksi secara online pada tanggal 7 Juli, kurang dari 72 jam setelah Nintendo merilis game di Australia dan Selandia Baru.
Untuk menginstalnya, pengguna perlu untuk menonaktifkan pengaturan keamanan Android yang biasanya mencegah instalasi aplikasi pihak ketiga yang belum diverifikasi dari "sumber yang tidak diketahui."
Hal ini bisa berpotensi menjadikan permainan mengalami lambat roll-out ke berbagai daerah, dan bisa menyebabkan beberapa pemain yang tidak sabar untuk men-download aplikasi dari situs web pihak ketiga. Alih-alih menunggu rilis resmi di toko Android Play, yang membutuhkan sisi-loading untuk menginstal.
"Sayangnya, ini adalah praktek yang sangat berisiko dan dapat dengan mudah menyebabkan pengguna untuk menginstal aplikasi berbahaya pada perangkat mobile mereka sendiri," tulis Proofpoint di blog melaporkan aplikasi berbahaya Pokemon. "Apabila seseorang men-download APK dari pihak ketiga yang telah terinfeksi, seperti yang kita ditemukan, perangkat mereka kemudian akan mudah untuk di hack."
Untungnya, ada beberapa cara untuk memeriksa apakah Anda telah mengunduh aplikasi berbahaya ini. Sebuah pilihan yang lebih untuk mengamankan aplikasi tersebut adalah membandingkan aplikasi SHA-1 hash, string panjang karakter yang digunakan untuk memverifikasi apakah file telah dimodifikasi oleh pihak ketiga yang berbahaya, untuk memastikan cocok dengan hash dari versi yang sah.
Sebaliknya, download aplikasi tersedia di toko aplikasi yang sah adalah cara terbaik untuk menghindarinya dari pada mengorbankan perangkat dan data Anda.