Seks dalam Pernikahan, Seberapa Penting?


image
Banyak pasangan menikah tidak lagi mementingkan seks seiring berjalannya usia dan pernikahan. Padahal justru seks yang membuat pernikahan terus bergairah. Lalu seberapa pentingkah seks dalam pernikahan?Beberapa ahli seks dan pernikahan dari Love Council ivillage.com memberikan beberapa pertimbangan.

1. Usaha + Ciuman = Happy Marriage
Mungkin beberapa orang tidak setuju kalau pernikahan itu adalah sebuah usaha. Karena pada kenyataannya memang usahalah yang membuat sebuah hubungan dapat terus bertahan. Satu hal lagi yang bisa menambah kebahagiaan pernikahan adalah ciuman. Pasangan yang sudah menikah biasanya lupa melakukan ini dibanding saat masih berpacaran. Memunculkan reaksi dari ciuman mulut ke mulut dapat membuat pernikahan Anda terus berjalan.

2. Lakukan apapun

Jangan menganggap pasangan sekedar teman sekamar. Berbagi tawa dan kasih sayang dapat mengingatkan Anda mengapa dulu Anda ingin berkomitmen seumur hidup dengannya. Dalam pernikahan yang terpenting adalah saling memenuhi kebutuhan dan harapan. Jangan pernah malu mengungkapkan kebutuhan Anda atau menyimpan sendiri kebutuhan dan keinginan tersebut sendiri sehingga berujung pada kekesalan.

3. Keseimbangan komponen seks

Pernikahan yang ideal adalah keseimbangan antara pikiran, jiwa dan tubuh. Seks adalah cara termudah untuk menyatukan ketiganya. Ketika salah satunya mulai hilang saat pertambahan usia, maka komponen lain akan terganggu. Karena itu sejak muda, pasangan diharapkan menyadari pentingnya pasangan sebagai pasangan hidup dan teman tersayang Anda.

4. Tentang keintiman
Setiap pasangan pasti memiliki kerinduan untuk menyentuh pasangan lainnya. Setiap sentuhan merupakan kesepakatan besar. Seks bukan hanya sekedar pekerjaan fisik, tetapi keinginan untuk saling terhubung dan dicintai.

5. Hidupkan Seks Sehat
Seks adalah perekat dalam hubungan. Kesalahan dan kekecewaan kecil dalam arena seksual dapat berkembang menjadi masalah lainnya. Perselisihan sekecil apapun dapat menjadi pertengkaran hebat jika di dalamnya ada frustasi seksual. Sebaliknya, seberapapun besarnya perselisihan akan dapat diselesaikan dengan baik jika selama ini kehidupan seksnya juga baik.(tam)

Indahnya Berbagi

Related Posts

Previous
Next Post »