
Festival penis tersebut di lakukan di daerah Kawasaki, Jepang. Pada festival tersebut di pajang juga aneka macam patung berbentuk penis mulai dari asbak rokok, alat kelengkapan rumah tangga seperti asung dan kompor dari penis. Bahkan terdapat juga meriam-meriam yang berbentuk penis. Yang lebih menggelikan adalah, toko-toko di sekitar perayaan festival itu menjual aneka gula-gula berbentuk penis (lihat gambar).
Besar kecil, tua muda, pria dan wanita terlihat gembira menyaksikan festival tersebut. Belum diketahui makna dan history apa di balik perayaan tersebut. Yang jelas Jepang sebagai sebuah negara memang memiliki banyak sekali festival dan perayaan.
Seks di Jepang bukanlah sesuatu yang tabu. Bagi wanita Jepang, masih perawan di malam pertama pernikahan adalah sesuatu yang sangat memalukan. Kondisi ini diartikan bahwa mereka berada di level terbawah dalam pergaulan mereka.