Kemampuan Berbahasa Asing Bisa Pengaruhi Gaya Seks



img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Sebuah penelitian di Hong Kong menemukan orang China yang bisa berbahasa asing terutama Inggris ternyata akan mempengaruhi gaya seksnya. Kemampuan berbahasa asing bikin orang bisa lebih mengeksplor berbagai budaya yang membuatnya lebih lihai bergaya erotis.

Penelitian yang dilakukan The Hong Kong Polytechnic University menemukan mahasiswa dan mahasiswi yang pandai berbahasa Inggris menjadi lebih terbuka, lebih berani dan terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman baru dibanding mahasiswa yang hanya bisa berbahasa Kanton.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin menyimpulkan, bahwa ada hubungan antara kemampuan bahasa asing dengan sifat kepribadian seseorang termasuk kepribadian atau gaya seksnya.

Peneliti memang tidak secara langsung mendapatkan hubungan dari kemampuan berbahasa asing dengan kepribadian seks seseorang. Namun fakta dalam penelitian ini mendapatkan orang yang mampu berbahasa asing lebih pandai merayu dan melakukan pembicaraan erotis yang lebih nyaman mereka lakukan dalam bahasa asing.

Menurut seksolog dan pakar hubungan manusia Dr Yvonne K. Fulbright seperti dilansir darihuffingtonpost, Minggu (12/6/2011), kemungkinan itu bisa saja terjadi. Karena kemampuan orang berbahasa asing di luar bahasa aslinya telah membuat orang mengerti berbagai budaya negara lain sehingga membuat orang tersebut terpengaruh dan berekspresi seperti budaya yang ditirunya.

"Jadi memang bisa saja misalnya ekspresi seksualnya dipengaruhi dengan gaya bicaranya yang seksi," kata Dr Yvonne.

Dalam kasus kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa kedua terhadap gaya seks, menurut Dr Yvonne memang bisa saja seseorang menjadi lebih berani dalam hubungan asmaranya. Sehingga mereka terlihat menjadi lebih erotis ketika di kamar bersama pasangannya. Kemampuan seks seperti itu biasanya didapat dari informasi erotis dari bahasa keduanya.

Kemampuan untuk berbahasa asing terutama Inggris membuat orang lebih mudah untuk mengerti informasi seksual baik melalui media cetak maupun elektronik. Apalagi di Asia, masalah seks adalah masalah tabu sehingga jarang media yang mengulasnya secara detail layaknya media barat. Akibatnya banyak orang mencari informasi seks dari bahasa asing.

Survei sebelumnya juga membuktikan bahwa pria dengan tipe profesi tertentu dengan persinggungan penggunaan bahasa asing yang cukup tinggi ternyata memiliki kemampuan seks yang lebih baik. Pria dengan profesi seperti dokter, guru atau dosen, analis, penulis dan pekerja di dunia hiburan umumnya masuk kategori pria berkemampuan seks baik

Indahnya Berbagi

Related Posts

Previous
Next Post »