Perampokan Pulsa, Lawan!


pulsaPulsa baru diisi, belum juga dipake SMS atau telefon, udah berkurang, banyak lagi, bahkan habis! Sangat menggeramkan, bukan?
Penyebab pulsa berkurang, seperti saya alami dan banyak pengguna ponsel lain di seluruh Indonesia, utamanya adalah tiba-tiba datang kiriman SMS layanan konten empat digit, misalnya 9799, 3789, 7889, 3689, dan banyak lagi. Padahal, kita tidak pernah mendaftar (registrasi), tidak pernah ketik REG lalu kirim ke XXXX.
Setiap mendapat satu SMS  pulsa tersedot, berkurang rata-rata Rp 2.000 atau kurang. Meski sudah minta pengiriman SMSdihentikan, namun operator kartu tidak peduli. SMS tetap dikirim terus. Apalagi kalu kita tidak tahu caranya menghentikan aksi perampokan pulsa itu.
Para korban perampokan pulsa bisa gabung dengan Laman/Page Facebook “Stop Pencurian Pulsa dengan Modus Menjual Content” untuk sharing dan “bersatu kita teguh”. Hingga tulisan ini saya buat, grup tersebut sudah diikuti 15 ribu lebih facebooker. Ayo, gabung dan “bergerak” pada saatnya nanti!
Saya sudah beberapa kali menjadi korban aksi perampokan pulsa dari nomor 9877 dan 9090. Syukur alhamdulillah, saya sudah aman karena keluhan saya via email sudah ditanggapi. Kalau Anda juga menjadi korban, lawan! Sampaikan keluhan, bila perlu seret tu provider ke pengadilan!
Coba simak keluhan seorang kawan kita ini:
“Saya dinyatakan terdaftar sebagai pengguna layanan konten 3789, padahal saya tidak pernah melakukan REG dan tidak pernah memberikan konfirmasi berlangganan.  Sejak terdaftar di layanan konten 3789, saya menerima SMS berbayar yang tagihannya dibebankan ke tagihan bulanan Matrix saya. Walaupun saya memblok SMS, SMS tetap masuk dan biaya tetap dikenakan.  Ternyata, hal ini berlangsung selama tiga bulan, dan selama tiga bulan itu saya mendapatkan beban tambahan untuk membayar biaya langganan yang tidak pernah saya inginkan. Tagihan tersebut total berjumlah Rp 124.302,00…”
Saya turut prihatin, apalagi saya juga pernah merasakan kegeraman yang sama.
Menurut Pos Kota (6/9), aksi perampokan pulsa ponsel makin menggila. Sudah banyak pengguna ponsel yang menjadi korban. Pulsa mereka selalu dikuras setiap kali mendapat SMS yang dikirim operator penyedia jasa telekomunikasi.
Redaksi Pos Kota mendapatkan keluhan dari pembaca perihal keculasan operator penyedia jasa telekomunikasi dalam layanan SMS Dalam beberapa hari saja, tercatat 16 pembaca.
Polisi dikabarkan masih melakukan penelitian kemajuan Teknologi dan Informasi (TI) untuk mencari adanya pelanggaran hukum di dalamnya.
Menurut anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indoesia, Heru Sutadi, operator seluler juga bertanggung jawab terhadap “pencurian” pulsa itu. Pada prinsipnya, operator wajib memberikan informasi yang detail kepada konsumen terkait semua layanan yang disediakan.
Sebagaimana diberitakan vivanews.com (8/9)., Heru menjelaskan, dalam  Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi No.1 Tahun 2009, sudah ditentukan soal layanan. Salah satunya, terkait dengan SMS. Jika operator tidak fair, itu melanggar UU layanan konsumen.
Cara Berhenti
Kita berterima kasih kepada kawan-kawan blogger yang sudah berbagi (sedekah info) tentang cara menghentikan layanan SMS konten itu. Jika gagal, saya menyarankan Anda langsung kirim email ke CS masing-masing operator, via email atau telefon, jika perlu datang langsung ke kantor provider itu dengan membawa pengacara!
Berikut ini cara UNREG SMS konten yang saya kutip dari beberapa situs, termasuk www.pulsacenter.com. Ini data setahun lalu, semoga masih berlaku.
  1. Dada.net. Sender: 9400. Reg: REG GOLD  kirim ke 9400. Unreg: UNREG GOLD kirim ke 9400.
  2. Untung. Sender: 9886. Reg: REG UNTUNG kirim ke 9886. Unreg: UNREG UNTUNG kirim ke 9886.
  3. Paket Wisata ke Bali. Sender: 7704. Reg: REGWB kirim ke 7704. Unreg: UNREGWB kirim ke 7704.
  4. Liburan Asik Indosat. Sender: 9788. Reg: REG JA kirim ke 9788. Unreg: UNREG JA kirim ke 9788.
  5. Lada2.com. Sender: 9898/9090. Unreg: UNREG GAME kirim ke 9090.
  6. id.funmobile.com. Sender: 9779. Unreg: UNREG kirim ke 9779.
  7. 9133. Sender: 9133/9122. Unreg: ketik UNREG DK kirim ke 9133.
  8. 9698. Sender: 9698. Unreg: ketik UNREG BG kirim ke 9698.
  9. Wapindo. Sender: 7575. Unreg: STOP SUBS kirim k 7575
    SMS Emoticon Simpati. Unreg: UntÏ…k berhenti berlangganan, hubungi *805#
  10. UNREG kuis SMS Bola 9886. Unreg: STOP kirim ke 9886.
  11. Unreg SMS PREMIUM LOVE Trivia QUIZ & SMS PREMIUM Info Kuis Game Sega SONIC 7337. Unreg: UNREG LOVE аtаυ UNREG iSONIC kirim ke 7337.
  12. Unreg 9011. Unreg: Bagi уаnÉ¡ kesulitan berhenti langganan 9011 khusus Ï…ntÏ…k indosat boleh coba Ketik UNREG UNIK kirim ke 9011.
  13. Unreg Esia Yahoo. Unreg: ketik UNREG(spasi)YM kirim ke 88866
  14. UNREG LELANG TELKOMSEL dari 2680. Unreg cara 1. : coba kаmÏ… tkan *268# > pilh lelang74>Ñ•tοр
  15. UNREG MUSLIM SOAL. Unreg: ketik UNREG MUSLIM SOAL kirim ke 9886
  16. UNREG XSMS. Xsms itu adalah Xpressive SMS. Unreg: UNREG kirim ke 2767 tarif 350/sms
  17. Unreg 2680. Unreg: ketik OFF kirim ke nomor 2680 аtаυ Unreg: ketik Unreg kirim ke nomor 2680 Atаυ call CS: 116.
Cara Berhenti Berlangganan XL dari 86801
1. Tidak bisa kirim sms UNREG atau STOP ke no 8680
2. Tlp aja 817, terus minta distop. Hasilnya, operator mengabarkan “akan kami bantu”. Selang 1-2 menit kemudian, datang sms dari 868 berisi konfirmasi “berhenti berlangganan XL Internet”
3. Cara lain, tekan *123#, pilih 4-Internet/BB. Saya coba, namun gagal, waktu habis katanya. Katanya sih, nanti pilih info.
Tips Hindari
Bagaimana agar kita tidak menjadi korban? Saran saya sih, jangan tergiur dan tergoda oleh macam-macam tawaran layanan SMS, baik tawaran kuis, hadiah, langganan info, atau apa pun. Cuekin aja! Nah, kalo ternyata masih jadi korban juga, cepat UNREG, hubungi CS, komplain, dan bila perlu… langsung hubungi langsung polisi atau pengacara aja! Tuman atu da!
Hati-hati meminjamkan HP Anda. Jadikan HP Anda benar-benar milik pribadi, privasi, bahkan sesama anggota keluarga pun harus punya HP sendir-sendiri.
Jika Anda benar-benar mau ikutan SMS berlangganan itu, pastikan dulu ada info jelas tentang cara STOP/UNREG-nya, cara berhenti berlangganan. Jika tidak, jangan berlangganan layanan tersebut! Wasalam.

Indahnya Berbagi

Related Posts

Previous
Next Post »